Mari kita jadikan insiden ini sebagai momentum untuk berbenah, baik dalam memahami aturan maupun dalam menjalankan kewajiban kita sebagai pengguna jalan. Karena pada akhirnya, jalan raya adalah cerminan dari masyarakat itu sendiri.
Bagaimana masyarakat bereaksi terhadap insiden seperti ini menjadi ujian nyata dari kedewasaan kolektif kita. Apakah kita memilih untuk terjebak dalam siklus kritik emosional, atau kita melangkah maju dengan solusi yang logis dan berkelanjutan?
Pilihan ada di tangan kita, dan langkah kecil kita hari ini dapat membawa perubahan besar di masa depan.
Maturnuwun,
Growthmedia
NB : Temukan artikel cerdas lainnya di www.agilseptiyanhabib.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H