Misalnya, jika prioritasmu adalah kesehatan, karier, dan hubungan, buatlah resolusi yang mendukung ketiganya tanpa membuatmu kewalahan. Hindari membuat daftar yang panjang, misal, "10 hal yang ingin aku capai dalam 365 hari."
Lebih sedikit, lebih efektif.
#3. Gunakan Metode SMART
"A goal properly set is halfway reached." --- Zig Ziglar
(Tujuan yang ditetapkan dengan baik adalah setengah jalan menuju pencapaian.)
Resolusi yang efektif haruslah SMART: Specific (Spesifik), Measurable (Terukur), Achievable (Dapat dicapai), Relevant (Relevan), dan Time-bound (Batas waktu jelas). Jangan hanya menulis "Ingin sehat," tapi tulislah "Berjalan kaki 30 menit, lima kali seminggu selama enam bulan."
Langkah ini membantumu menghindari jebakan resolusi kabur yang sulit dilacak progresnya. Selain itu, kamu juga bisa membagi resolusi menjadi milestone bulanan untuk memantau perkembangan.
#4. Ciptakan Sistem Pendukung
"Success is the sum of small efforts, repeated day in and day out." --- Robert Collier
(Kesuksesan adalah akumulasi dari usaha kecil yang dilakukan setiap hari.)
Resolusi tanpa sistem itu ibarat mobil tanpa bensin. Agar sukses, kamu butuh sistem yang mendukung. Salah satu caranya adalah dengan membangun kebiasaan kecil yang konsisten. Misalnya, jika ingin membaca lebih banyak buku, mulailah dengan membaca lima halaman setiap malam sebelum tidur.