Coba lihat Nike dengan kampanye "You Can't Stop Us". Mereka berhasil menggambarkan keberagaman dan pemberdayaan individu. Lalu ada Glossier, yang bikin komunitas merasa dilibatkan dalam produk kecantikan mereka. Tapi hati-hati, merek yang asal-asalan pakai isu sosial untuk pencitraan sering kena "cancel culture" sama Gen Z. Jangan sampai bisnismu jadi korban berikutnya.
Berikut adalah langkah-langkah dederhana agar produkmu dicintai oleh gen Z :
1. Pahami Kebutuhan Mereka
Lakukan survei dan kumpulkan data. Jangan asal nebak-nebak apa yang mereka mau.
2. Bangun Interaksi Otentik di Medsos
Posting di medsos itu bukan cuma soal jualan, tapi tentang membangun percakapan. Dengarkan mereka.
3. Tunjukkan Nilai Tambah
Mungkin kamu belum bisa 100% ramah lingkungan, tapi langkah kecil seperti kemasan yang lebih hijau akan sangat dihargai.
Siapkah Bisnismu untuk Masa Depan?
Seperti kata futuris Alvin Toffler:
"Buta huruf di abad ke-21 bukanlah mereka yang tidak bisa membaca atau menulis, tetapi mereka yang tidak bisa belajar, melupakan, dan mempelajari ulang."
Jika kamu ingin produkmu tetap relevan, teruslah belajar, beradaptasi, dan memahami kebutuhan generasi ini. Nah, sekarang, sudah siapkah produkmu menarik hati Gen Z?
Maturnuwun,
Growthmedia
NB : Temukan artikel cerdas lainnya di www.agilseptiyanhabib.com