Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Luka Kolektif di Balik Viral Gus Miftah dan Penjual Es

4 Desember 2024   14:37 Diperbarui: 4 Desember 2024   15:10 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gus Miftah akhirnya meminta maaf kepada bapak penjual es yang sempat diledeknya dalam sebuah acara | Ilustrasi gambar: detik.com / dok Warga Dusun Gesari, Magelang

Dalam konteks ini, narasi tentang pedagang kecil yang "diledek" harus menjadi peluang untuk menemukan kembali empati kolektif kita, membangun solidaritas, dan memperjuangkan keadilan yang lebih luas.

Ketika narasi semacam ini diangkat dengan lebih bijak, mungkin kita tak lagi hanya mempersoalkan siapa yang jadi sasaran lelucon. Sebaliknya, kita akan fokus pada bagaimana menciptakan sistem yang benar-benar inklusif, memutus rantai trauma kolektif, dan membangun keadilan sosial yang sesungguhnya.

Maturnuwun,

Growthmedia

NB : Temukan artikel cerdas lainnya di www.agilseptiyanhabib.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun