Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

10 Kebiasaan Orang Berpikir Cerdas yang Jarang Diketahui

15 November 2024   13:12 Diperbarui: 15 November 2024   13:24 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambil menunda, seseorang sering menemukan solusi yang lebih baik | Ilustrasi gambar: Freepik.com / diana.grytsku

Bagaimana sih kebiasaan orang-orang cerdas dalam menjalani keseharian mereka? Apakah mereka punya rahasia khusus yang membuat cara berpikir mereka berbeda dari kebanyakan orang? Nyatanya, ada beberapa kebiasaan unik dan tidak biasa yang sering diterapkan oleh mereka yang ber-IQ tinggi, dan jarang diketahui.

Kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tidak selalu "masuk akal" untuk orang awam, tetapi terbukti meningkatkan kreativitas, produktivitas, dan kualitas berpikir.

#1. Menunda untuk Sementara -- Sambil Menganalisis Lebih dalam

Menunda-nunda sering dianggap negatif, tapi orang cerdas mengubah ini jadi kebiasaan produktif. Mereka memanfaatkan waktu jeda untuk menganalisis detail lebih dalam.

#2. Bicara Sendiri untuk Memahami Lebih Baik

Kebiasaan ini dianggap aneh, tapi bicara pada diri sendiri memberi mereka perspektif berbeda, memungkinkan mereka untuk memecah informasi yang kompleks menjadi lebih sederhana.

Bicara sendiri bisa meningkatkan pemahaman pada masalah yang kompleks | Ilustrasi gambar: Freepik.com / freepik
Bicara sendiri bisa meningkatkan pemahaman pada masalah yang kompleks | Ilustrasi gambar: Freepik.com / freepik

#3. Menghindari 'Multitasking' demi Kualitas yang Lebih Baik

Orang cerdas lebih memilih fokus pada satu tugas dengan intensitas penuh daripada multitasking. Studi menunjukkan bahwa multitasking mengurangi produktivitas hingga 40%.

Fokus pada satu tugas menghasilkan kualitas yang lebih baik | Ilustrasi gambar: Freepik.com / freepik
Fokus pada satu tugas menghasilkan kualitas yang lebih baik | Ilustrasi gambar: Freepik.com / freepik

#4. Mengevaluasi Kekurangan -- Latihan Terarah ala Deliberate Practice

Mereka tidak hanya belajar atau bekerja, tetapi juga mengevaluasi kelemahan untuk mencapai tingkat keahlian yang tinggi. Ini dikenal dengan konsep "deliberate practice".

Evaluasi diri membantu menemukan aspek untuk ditingkatkan | Ilustrasi gambar: Freepik.com / jcomp
Evaluasi diri membantu menemukan aspek untuk ditingkatkan | Ilustrasi gambar: Freepik.com / jcomp

#5. Berlatih untuk Menghadapi Kegagalan

Alih-alih menghindari kegagalan, mereka justru menjadikannya sebagai "alat" belajar yang efektif. "Saya belum gagal. Hanya menemukan 10,000 cara yang tidak berhasil." kata Thomas Edison.

Menghadapi kegagalan dengan tenang bisa menjadi pembelajaran besar | Ilustrasi gambar: Freepik.com / freepik
Menghadapi kegagalan dengan tenang bisa menjadi pembelajaran besar | Ilustrasi gambar: Freepik.com / freepik

#6. Mendengarkan Lebih Banyak daripada Berbicara

Orang cerdas tahu bahwa mendengar dengan seksama bisa memberi lebih banyak informasi. Mereka memandang pendengaran sebagai alat utama untuk memahami berbagai perspektif.

Mendengarkan adalah cara mereka menggali lebih dalam | Ilustrasi gambar: Freepik.com / freepik
Mendengarkan adalah cara mereka menggali lebih dalam | Ilustrasi gambar: Freepik.com / freepik

#7. Terus Menantang Pikiran dengan Permainan atau Puzzle

Berpikir cerdas adalah latihan berkelanjutan. Mereka sering mengisi waktu dengan permainan yang melatih otak seperti teka-teki atau catur.

Bermain puzzle atau catur melatih otak tetap tajam | Ilustrasi gambar: Freepik.com / freepik
Bermain puzzle atau catur melatih otak tetap tajam | Ilustrasi gambar: Freepik.com / freepik

#8. Tidak Mudah Percaya dengan Informasi Tanpa Verifikasi

Mereka tidak terburu-buru mengambil kesimpulan, melainkan melakukan verifikasi dan menganalisis setiap informasi yang diterima.

Memverifikasi informasi adalah kebiasaan dasar mereka | Ilustrasi gambar: Freepik.com / freepik
Memverifikasi informasi adalah kebiasaan dasar mereka | Ilustrasi gambar: Freepik.com / freepik

#9. Memiliki "Me Time" untuk Refleksi dan Relaksasi

Meluangkan waktu untuk refleksi membantu mereka menguraikan ide-ide besar. Studi menunjukkan bahwa refleksi meningkatkan keterampilan pemecahan masalah.

Refleksi pribadi memberi ruang untuk berpikir lebih dalam | Ilustrasi gambar: Freepik.com / freepik
Refleksi pribadi memberi ruang untuk berpikir lebih dalam | Ilustrasi gambar: Freepik.com / freepik

#10. Mengembangkan Growth Mindset dengan Rutin

Alih-alih berfokus pada apa yang sudah dikuasai, mereka selalu mengejar peningkatan, sejalan dengan konsep growth mindset yang dikenalkan oleh Carol Dweck.

Mengembangkan diri terus-menerus adalah ciri khas orang cerdas | Ilustrasi gambar: Freepik.com / jcomp
Mengembangkan diri terus-menerus adalah ciri khas orang cerdas | Ilustrasi gambar: Freepik.com / jcomp

Dengan 10 kebiasaan tersebut, kita bisa melihat bahwa pola pikir cerdas tidak selalu lahir dari IQ tinggi semata, tetapi juga dari kebiasaan kecil yang dilakukan sehari-hari. Mereka selalu siap beradaptasi dan belajar hal baru. Bukan sekadar mengumpulkan ilmu, tetapi juga menerapkannya secara strategis.

Kebiasaan ini tak hanya membuat mereka lebih produktif, tetapi juga lebih siap menghadapi perubahan dengan cara yang cerdas. Bagaimana denganmu? Siapkah mempraktikkan kebiasaan ini?

Maturnuwun,

Growthmedia

NB : Temukan artikel cerdas lainnya di www.agilseptiyanhabib.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun