Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Garuda Vs Samurai Biru, 5 Faktor Ini Akan Buat Indonesia Kejutkan Jepang di Senayan

14 November 2024   11:26 Diperbarui: 14 November 2024   11:50 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Militansi pendukung timnas Indonesia di Senayan akan menjadi energi tambahan bagi pemain | Sumber gambar: kompas.com / Suci Rahayu

Menurut Reilly & Williams (2003) dalam Science and Soccer, strategi counter attack yang dilakukan dengan tepat bisa mengeksploitasi kelemahan lawan secara efektif, bahkan saat melawan tim sekuat Jepang.

Strategi serangan balik cepat akan jadi kartu AS Indonesia dalam melawan dominasi Jepang | Ilustrasi gambar: freepik.com / freepik
Strategi serangan balik cepat akan jadi kartu AS Indonesia dalam melawan dominasi Jepang | Ilustrasi gambar: freepik.com / freepik

#3: Faktor Tekanan dan Disiplin Taktis Pemain Bertahan

Tidak hanya menyerang, disiplin dalam bertahan juga akan menjadi faktor krusial. Bertahan rapat dan menutup ruang gerak pemain Jepang bisa menjadi benteng kokoh yang sulit ditembus. Terlebih, pola bertahan Indonesia bisa menguras emosi dan fokus pemain Jepang yang terbiasa mendapat ruang di liga mereka.

Selain itu, pertahanan rapat Indonesia yang disiplin dapat mempersempit opsi serangan lawan, memaksa Jepang untuk membuat kesalahan. Bukankah kadang mereka yang tidak terbiasa dengan situasi sulit cenderung lebih sering bikin kesalahan?

Jay Idzes akan menjadi pilar krusial di lini belakang timnas Indonesia | Sumber gambar: kompas.com
Jay Idzes akan menjadi pilar krusial di lini belakang timnas Indonesia | Sumber gambar: kompas.com

#4: Semangat Pantang Menyerah ala "Garuda di Dadaku"

Karakter tak gentar dan tidak pernah menyerah sudah jadi ciri khas yang tertanam di tim Garuda. Semangat ini, jika digabungkan dengan keberanian di lapangan, mampu menimbulkan kekuatan yang kadang tidak bisa diukur dengan statistik. "Perbedaan antara yang menang dan yang kalah adalah tekad untuk tidak menyerah." kata motivator legendaris Vince Lombardi.

Ketika kita bermain dengan seluruh jiwa raga, hasilnya sering kali lebih mengejutkan dari yang dibayangkan, dan ini bisa menjadi keuntungan besar Indonesia melawan Jepang. Lagi pula, siapa yang bisa tetap tenang kalau menghadapi tim yang terus bangkit walau dalam posisi terdesak?

Semangat "Garuda di Dadaku" sepertinya juga akan turut menggelora didalam benak segenap pemain timnas Indonesia, termasuk para pemain keturunan yang ingin ikut membuktikan bahwa darah mereka juga sama merahnya dengan kita.

Semangat pantang menyerah pemain Indonesia jadi modal penting hadapi Jepang | Ilustrasi gambar: tribunnews.com
Semangat pantang menyerah pemain Indonesia jadi modal penting hadapi Jepang | Ilustrasi gambar: tribunnews.com

#5: Kesiapan Fisik dan Ketahanan Kondisi Cuaca Senayan

Pertandingan ini akan berlangsung di Jakarta, yang bisa memberikan tantangan cuaca bagi tim tamu. Jepang mungkin sudah terbiasa dengan suhu dingin di negaranya, sementara para pemain Indonesia sudah akrab dengan panas dan kelembapan tinggi. Meskipun hal ini bisa jadi berlaku sama untuk para pemain timnas yang merumput di eropa.

Selain itu, kebugaran fisik yang optimal tentu jadi modal penting dalam laga panjang dan intens. Menurut kajian di Science and Soccer, persiapan fisik dan adaptasi kondisi cuaca yang berbeda dapat mempengaruhi performa atlet secara signifikan. Jadi, cuaca Senayan mungkin bisa jadi "teman" yang menguntungkan Indonesia dalam pertandingan ini. Hal ini harus benar-benar dimaksimalkan khususnya oleh para pemain yang merumput di liga lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun