Mencoba kuliner baru bukan hanya memanjakan lidah tapi juga memperkaya pengalaman. Ketika kamu mencicipi hidangan yang belum pernah dicoba, otakmu merespons dengan melepaskan dopamin, zat kimia yang sama dengan saat kamu merasa bahagia. Aktivitas mencicipi kuliner baru bahkan bisa menjadi sarana "refreshing" sederhana yang menyenangkan.
Saat akhir pekan datang, coba kuliner baru yang selama ini cuma kamu lihat lewat media sosial atau rekomendasi teman. Kegiatan ini juga bisa mengembangkan wawasan dan selera makananmu, dan siapa tahu bisa jadi ide inspirasi kalau kamu ingin memasak sendiri suatu hari nanti.
 "Life is too short for self-hatred and celery sticks." --- Marilyn Wann
(Hidup terlalu singkat untuk membenci diri sendiri dan cuma makan seledri.)
Â
4. Bermain Game atau Puzzles untuk Asah Otak Sambil Bersenang-senang
Game dan teka-teki sering kali dianggap buang waktu, tapi faktanya, mereka adalah sarana relaksasi dan stimulasi otak yang efektif. Jenis game yang direkomendasikan untuk akhir pekan adalah yang berjenis "low-stress" seperti puzzle, board games, atau teka-teki silang. Saat bermain game semacam ini, otak kita bekerja untuk menemukan solusi secara kreatif.
Game juga menawarkan "mini-break" yang membantu pikiran lepas dari pekerjaan, tanpa meninggalkan sisi produktif. Seringkali, kita bisa mendapatkan "aha moment" yang berguna untuk memecahkan masalah pekerjaan setelah otak diberi jeda dengan aktivitas yang menyenangkan.
 "Play is the highest form of research." --- Albert Einstein
(Bermain adalah bentuk tertinggi dari penelitian.)
Â
5. Meditasi Reflektif untuk Mengembalikan Ketenangan dan Membangun Fokus
Meditasi bukan hanya duduk diam; ini adalah latihan mental untuk menyelaraskan pikiran dengan tubuh. Ketika kamu meluangkan waktu sejenak untuk "menyendiri" dengan diri sendiri, otak dan pikiranmu seperti di-reset ulang. Meditasi reflektif akan menurunkan stres dan membuat kamu lebih fokus saat kembali bekerja.