Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Cara AI Mengubah Gaya Hidup Kita di Era Digital

22 Oktober 2024   06:51 Diperbarui: 22 Oktober 2024   06:58 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Smartwatch berbasis AI memantau kesehatan pengguna secara real-time | Ilustrasi gambar: freepik.com / freepik
Smartwatch berbasis AI memantau kesehatan pengguna secara real-time | Ilustrasi gambar: freepik.com / freepik

#3. AI Membawa Revolusi di Tempat Kerja

Apakah kamu sudah mulai melihat bagaimana AI menggantikan atau mendukung pekerjaan di kantormu? Dari customer service yang diambil alih chatbot, hingga analisis data yang bisa diselesaikan AI dalam hitungan detik, tempat kerja modern semakin bergantung pada teknologi ini.

Namun, ada sisi positif yang sering terabaikan: AI juga menciptakan pekerjaan baru. Di satu sisi, AI mungkin menggantikan beberapa peran administratif atau manual, tapi di sisi lain, AI membuka pintu bagi jenis pekerjaan baru yang lebih teknis dan kreatif.

Selain itu, AI juga mempermudah kolaborasi antar-karyawan. Melalui platform yang menggabungkan kecerdasan buatan dengan human input, keputusan bisnis dapat dibuat dengan lebih cepat dan akurat. AI bahkan bisa membantu dalam proses rekrutmen dengan menganalisis ribuan CV untuk mencari kandidat terbaik.

"In a world run by algorithms, our creativity becomes the most valuable skill we have." -- Kai-Fu Lee, ahli AI dan penulis buku 'AI Superpowers'.

 

AI mendukung produktivitas di tempat kerja dengan analisis data yang cepat | Ilustrasi gambar: freepik.com / freepik
AI mendukung produktivitas di tempat kerja dengan analisis data yang cepat | Ilustrasi gambar: freepik.com / freepik

#4. AI Membentuk Ulang Pendidikan

Dulu kita belajar dari buku, sekarang kita belajar dari algoritma. Dengan AI, pendidikan menjadi lebih personal dan adaptif. Platform e-learning berbasis AI dapat menyesuaikan materi sesuai kecepatan dan gaya belajar individu. Ini artinya, setiap pelajar bisa belajar dengan cara yang paling sesuai bagi mereka. Bukankah ini merupakan bentuk merdeka dalam belajar?

Contohnya, AI dapat membantu siswa yang kesulitan dalam matematika dengan memberikan soal yang lebih mudah terlebih dahulu, lalu perlahan meningkatkan level kesulitannya seiring kemajuan siswa. AI juga memfasilitasi pendidikan jarak jauh dengan interaksi langsung antara siswa dan pengajar melalui platform virtual.

Kamu tidak perlu khawatir tertinggal dalam proses belajar. AI memastikan setiap orang mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang, tanpa terkendala ruang dan waktu. Sekali lagi, prinsip ini selaras dengan yang diusung oleh kurikulum merdeka kita.

"The best way to predict the future is to create it. And AI is doing just that for education." -- Peter Norvig, Director of Research at Google.

 

AI mengubah pendidikan dengan pembelajaran yang personal dan adaptif | Ilustrasi gambar: freepik.com / freepik
AI mengubah pendidikan dengan pembelajaran yang personal dan adaptif | Ilustrasi gambar: freepik.com / freepik

#5. AI dan Kehidupan Sosial yang Lebih Cerdas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun