Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menerka Isi Pikiran Prabowo di Malam Pertama sebagai Presiden, Indonesia Mau Dibawa ke Mana?

21 Oktober 2024   05:39 Diperbarui: 21 Oktober 2024   07:07 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo Subianto menghadapi banyak tantangan untuk bangsa Indonesia, dan itu mesti dipikirkan sejak malam pertama beliau menjadi presiden | Sumber gambar : kompas.com / Tim Dokumentasi Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

Malam pertama sebagai presiden tentu merupakan sebuah momen yang monumental bagi Prabowo Subianto, seorang pemimpin dengan perjalanan panjang di kancah politik dan militer, dan kini menapaki kursi tertinggi di republik ini. Sembari duduk di ruang kerjanya yang baru di Istana Negara, apa kira-kira yang ada di benak beliau? Mungkinkah ia sedang memikirkan strategi-strategi besar untuk mengatasi masalah bangsa? Atau mungkin sedang berusaha menenangkan pikirannya setelah resmi dilantik?

Sebagai negara dengan beragam tantangan, mulai dari ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya, maka kita bisa menduga bahwa Prabowo akan menghabiskan malam pertama itu dengan mempertimbangkan langkah-langkah besar untuk masa depan Indonesia. Jadi, mari kita telisik apa saja yang mungkin berkecamuk dalam benak sang presiden baru kita ini. Hendak dibawa kemana Indonesia ini kedepan? Ke gerbang kemajuan atau justru menuju keterpurukan yang semakin dalam?

1. Membangun Identitas Kepemimpinan yang Kuat

Kepemimpinan adalah soal identitas. Kragt dan Day (2020) menyebutkan bahwa fase awal seorang pemimpin sangat menentukan dalam membentuk kompetensi dan identitasnya. Malam pertama Prabowo mungkin dipenuhi refleksi mengenai seperti apa ia ingin dilihat oleh rakyatnya. Bukan sekadar sebagai sosok yang tegas dan berani, tapi juga sebagai pemimpin yang bisa menjawab tantangan zaman.

Sebagai presiden, tentu ada beban untuk memenuhi ekspektasi publik dan juga menjaga stabilitas nasional. Mengingat pentingnya identitas pemimpin dalam membangun kepercayaan, Prabowo mungkin berpikir, "Bagaimana caranya agar rakyat benar-benar merasa terhubung dengan saya, tanpa kehilangan rasa hormat?"

"Leadership is not about being in charge. It is about taking care of those in your charge." -- Simon Sinek

(Kepemimpinan bukan tentang memegang kendali, tetapi tentang menjaga orang-orang yang berada dalam tanggung jawabmu.)

2. Menentukan Arah Kebijakan Ekonomi

Prabowo dikenal dengan pandangannya yang tegas dalam hal ekonomi nasional. Malam pertama mungkin menjadi waktu penting baginya untuk memikirkan kembali visi ekonominya. Apakah ia akan lebih fokus pada kemandirian ekonomi, atau justru memperkuat kerja sama internasional?

Ekonomi Indonesia tidak hanya soal angka-angka di layar komputer, tapi tentang nasib jutaan orang. Sementara itu, para ekonom dunia juga sedang menunggu langkah pertama Prabowo perihal apakah akan ada perubahan drastis atau justru keberlanjutan kebijakan lama.

Garis ekonomi apa yang akan dipilih Prabowo untuk memastikan rakyat Indonesia tidak hanya sekadar "survive," tapi "thrive"?

3. Mengamankan Stabilitas Politik

Prabowo bukanlah orang baru di kancah politik. Pengalaman panjangnya di militer dan politik membuatnya memahami betul betapa rapuhnya stabilitas politik, apalagi di Indonesia. Malam pertamanya sebagai presiden pasti diwarnai oleh pertanyaan: "Bagaimana menjaga agar koalisi ini tetap solid?"

Mengutip konsep Engaging Leadership oleh Schaufeli (2020), kepemimpinan yang berhasil tidak hanya soal memberi perintah, tapi juga bagaimana menginspirasi dan memberdayakan orang-orang di sekitarnya. Prabowo mungkin merenungkan bagaimana ia bisa menjaga hubungan baik dengan berbagai partai politik yang berbeda kepentingan, namun tetap membawa Indonesia menuju kemajuan.

Siapa tahu, malam tadi Pak Prabowo malah lagi mikir, "Hmm, siapa ya yang bakal ngajak ngopi besok pagi? Megawati, atau Sandiaga?"

4. Tantangan Diplomasi Global

Dengan semua mata internasional yang tertuju padanya, Prabowo mungkin berpikir keras tentang bagaimana menjaga posisi Indonesia di tengah kancah politik global yang semakin dinamis. Dunia sedang menghadapi ketidakpastian, mulai dari geopolitik hingga perubahan iklim.

Prabowo pasti menyadari, bahwa malam ini bukan hanya malam refleksi personal, tetapi juga malam penentuan arah diplomasi global. Mungkin ia sedang memikirkan bagaimana membangun hubungan yang lebih kuat dengan negara-negara besar, tanpa mengorbankan kedaulatan nasional.

Tantangan di panggung internasional ini seperti catur, dan Prabowo harus memilih langkah yang paling strategis.

5. Pendidikan dan Generasi Muda

Di balik segala tantangan besar, ada satu hal yang pasti yakni mengenai masa depan Indonesia di tangan generasi muda. Prabowo, yang dikenal dengan sikap nasionalisnya, mungkin merenungkan bagaimana ia bisa memberikan akses pendidikan yang lebih baik dan merata bagi seluruh anak bangsa.

Dalam pikiran Prabowo, ada kemungkinan ia memikirkan cara-cara inovatif untuk menghubungkan pendidikan dengan lapangan pekerjaan. Malam pertama ini bisa menjadi titik awal untuk memetakan masa depan Indonesia yang lebih cerdas dan mandiri.

Indonesia Mau Dibawa ke Mana?

Pertanyaan besar di malam pertama Prabowo sebagai presiden adalah: Indonesia mau dibawa ke mana? Dalam benak beliau, pasti ada perdebatan antara keinginan untuk membuat perubahan yang signifikan dengan kebutuhan untuk menjaga stabilitas yang sudah ada. Tidak mudah memang, tapi di sinilah seni kepemimpinan diuji.

Seperti Thomas Carlyle pernah berkata:

"No great man lives in vain. The history of the world is but the biography of great men."
(Tidak ada orang hebat yang hidup sia-sia. Sejarah dunia hanyalah biografi dari orang-orang besar.)

Prabowo, di malam pertamanya sebagai presiden, mungkin sedang menulis halaman pertama dari babak baru sejarah Indonesia. Kita hanya bisa berharap, semoga apa yang beliau renungkan malam itu akan membawa kita ke arah yang lebih baik, lebih makmur, lebih adil, dan lebih sejahtera.

Amin.

Maturnuwun,

Growthmedia

NB : Temukan artikel cerdas lainnya di www.agilseptiyanhabib.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun