(Tak ada manusia yang merupakan sebuah pulau, berdiri sendiri.)
Â
#4. Peran Modal Psikologis dalam Menyusun Skripsi
Modal psikologis, seperti self-efficacy (keyakinan pada kemampuan diri sendiri), sangat penting dalam menyusun skripsi. Mahasiswa yang memiliki modal psikologis kuat lebih tahan terhadap stres dan cenderung melihat masalah sebagai tantangan, bukan hambatan.
Sebaliknya, mahasiswa dengan modal psikologis rendah akan mudah menyerah dan merasakan tekanan yang lebih berat. Hal ini juga berhubungan dengan daya tahan mental yang penting untuk disadari.
Self-efficacy itu ibarat bensin buat mahasiswa. Kalau tidak diisi, ya siap-siap mogok di tengah jalan!
Â
#5. Strategi Coping, Senjata Ampuh Menghadapi Skripsi
Strategi coping yang adaptif sangat penting saat menghadapi beban berat seperti skripsi. Beberapa mahasiswa memilih strategi positif seperti time management atau olahraga, sementara yang lain malah terjebak dalam strategi negatif, seperti menunda-nunda.
Menurut penelitian di MDPI, mahasiswa yang menggunakan strategi coping adaptif lebih mampu menjaga kesehatan mental mereka, sehingga mampu menyelesaikan skripsi dengan lebih tenang dan efektif.
Â
Skripsi Itu Berat, Tapi Bukan Akhir Dunia
Menyusun skripsi bisa dibilang sangat menantang, namun perlu diingat bahwa itu hanya satu dari banyak tantangan dalam hidup. Memiliki dukungan sosial, modal psikologis, dan strategi coping yang baik adalah kunci untuk mengatasi tekanan tersebut. Jadi, kalau kamu sedang berada di fase ini, jangan ragu untuk mencari bantuan dan selalu ingat bahwa kamu tidak sendirian. You're not alone.