Bagaimana seharusnya kita mengatasi masalah ini? Pemerintah dan pengelola fasilitas publik perlu mengevaluasi standar perawatan infrastruktur dan memastikan bahwa alat-alat transportasi umum seperti eskalator mendapatkan perawatan yang layak. Tidak cukup hanya memperbaiki setelah insiden terjadi, perawatan preventif harus menjadi prioritas.
 
Mengapa Indonesia Harus Berbenah?
Mengapa teknologi di fasilitas publik seperti eskalator bisa dianggap usang? International Journal of Critical Infrastructure Protection menjelaskan bahwa teknologi usang sering kali disebabkan oleh kurangnya pembaruan dan modernisasi infrastruktur yang memadai. Di Indonesia, modernisasi infrastruktur masih menjadi tantangan besar, dan masalah seperti yang terjadi di Manggarai hanyalah puncak gunung es.
Fasilitas umum seperti stasiun kereta seringkali dibiarkan dengan teknologi yang tidak memadai, baik dari segi fungsi maupun keamanan. Eskalator yang tidak mendapatkan pembaruan teknologi bisa menjadi potensi bahaya yang besar bagi ribuan orang yang melewatinya setiap hari.
Pemerintah harus lebih proaktif dalam mengganti teknologi usang dengan yang lebih aman dan efisien. Selain itu, pengawasan rutin dan perawatan berkala perlu diterapkan untuk mencegah kecelakaan di kemudian hari. Jika tidak, insiden seperti eskalator di Manggarai hanya akan menjadi awal dari rangkaian masalah yang lebih besar di sistem transportasi publik Indonesia.
 
Keselamatan Publik di Tengah Modernisasi Sistem Transportasi
Keselamatan publik harus selalu menjadi prioritas utama dalam pengelolaan fasilitas umum. Di era modernisasi seperti sekarang, teknologi seharusnya menjadi pendukung utama keselamatan, bukan ancaman. Namun, insiden di Manggarai menunjukkan bahwa tanpa perhatian yang serius terhadap pemeliharaan dan pengembangan teknologi, keselamatan publik akan selalu terancam.
Penting bagi kita untuk belajar dari insiden ini. Eskalator yang tiba-tiba menyala seharusnya menjadi alarm bagi pengelola transportasi publik untuk lebih serius dalam menangani teknologi yang mereka kelola. Jika kita tidak segera mengambil langkah, kecelakaan berikutnya mungkin hanya masalah waktu.
Jangan sampai baru bertindak ketika semua sudah terlambat.
Maturnuwun,
Growthmedia
