Kejadian mengejutkan terjadi di Stasiun Manggarai, di mana sebuah eskalator tetiba menyala setelah mati dalam waktu yang cukup lama. Tak ayal hal inipun menarik perhatian publik. Insiden tersebut pun menimbulkan pertanyaan besar: Adakah peristiwa supranatural dibaliknya? Atau justru teknologi yang ada di fasilitas umum kita sebenarnya sudah terlalu usang untuk memenuhi kebutuhan keselamatan modern?
Tapi atas nama rasionalitas, disini kita akan mengupas terkait bagaimana kelalaian teknologi dalam sistem transportasi publik berisiko besa menghadirkan dampak serius terhadao keselamatan penggunanya.
Masyarakat umum sering kali menganggap enteng masalah teknis kecil di fasilitas publik, namun insiden seperti ini mengingatkan kita akan risiko yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Journal of Transportation Safety & Security menyebutkan bahwa keselamatan transportasi sangat dipengaruhi oleh kondisi infrastruktur teknis. Jika perangkat seperti eskalator tidak dikelola dengan baik, potensi kecelakaan semakin besar, dan di tempat ramai seperti stasiun kereta api, konsekuensinya bisa sangat fatal.
Menurut International Journal of Critical Infrastructure Protection, teknologi yang usang di fasilitas publik bisa menjadi bom waktu, terutama ketika perawatan rutin tidak dilakukan dengan baik. Eskalator yang tiba-tiba menyala bukan sekadar masalah teknis kecil, atau sesuatu yang berbau mistis, tetapi sebuah sinyal bahwa ada yang tidak beres dengan sistem pengawasan dan pemeliharaan infrastruktur transportasi kita.
Â
Teknologi Eskalator: Seberapa Aman Sebenarnya?
Eskalator merupakan salah satu alat transportasi vertikal yang paling umum digunakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Namun, keamanannya seringkali diabaikan, terutama dalam hal perawatan. Journal of Transportation Safety & Security menekankan bahwa eskalator yang tidak dipelihara secara berkala rentan mengalami kerusakan teknis, yang dapat berpotensi menyebabkan kecelakaan. Apa yang terjadi di Manggarai bisa menjadi contoh kasus dari kelalaian sistem pemeliharaan ini.
Dalam hal eskalator, perawatan yang tidak memadai dapat menyebabkan komponen-komponen pentingnya tidak berfungsi dengan baik. Sensor otomatis yang seharusnya mematikan mesin dalam kondisi tertentu bisa saja rusak, sehingga menyebabkan eskalator menyala tiba-tiba seperti yang terjadi di Stasiun Manggarai.
Di sini, kita harus bertanya: seberapa sering fasilitas seperti ini mendapatkan pemeriksaan dan perbaikan? Apakah ada standar yang mengatur frekuensi perawatan eskalator di tempat umum? Sayangnya, jawabannya sering kali tidak jelas, dan ini adalah masalah yang perlu ditangani dengan serius jika kita ingin mencegah insiden yang lebih parah di masa depan.
Â
Apa Pelajaran dari Insiden Manggarai?
Eskalator yang tiba-tiba menyala di Stasiun Manggarai bukanlah hal sepele. Ini bisa dianggap sebagai kecelakaan yang menunggu terjadi. Banyak orang mungkin melihat insiden ini sebagai kebetulan belaka, namun di baliknya, ada sistem yang lemah dan kurangnya perhatian terhadap infrastruktur teknis. International Journal of Critical Infrastructure Protection menyoroti bahwa sistem transportasi publik yang tidak dilengkapi dengan teknologi yang aman dan modern dapat menjadi penyebab utama kecelakaan di ruang publik.
Insiden ini harusnya menjadi peringatan bahwa sudah saatnya fasilitas umum diperbarui dan dikelola dengan lebih baik. Eskalator yang terawat buruk adalah tanda dari infrastruktur yang tidak memenuhi standar keselamatan yang diperlukan untuk melindungi masyarakat.