Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Krisis Lingkungan dan "Green Investing", Tren Investasi Hijau atau Sekadar "Greenwashing"?

24 September 2024   05:13 Diperbarui: 24 September 2024   07:48 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Greenwashing menciptakan ilusi bahwa perusahaan peduli lingkungan, padahal kenyataannya tidak demikian | Ilustrasi gambar: freepik.com / freepik
Greenwashing menciptakan ilusi bahwa perusahaan peduli lingkungan, padahal kenyataannya tidak demikian | Ilustrasi gambar: freepik.com / freepik

#3. Risiko Investasi Hijau: Untung, Tapi Apakah Lingkungan Benar-Benar Selamat?

Investasi hijau mungkin terlihat menjanjikan dari segi keuntungan, terutama karena banyak negara mulai memberikan insentif bagi proyek-proyek ramah lingkungan. Tapi, mari kita sedikit bersikap skeptis. Apakah keuntungan tersebut benar-benar berasal dari kegiatan yang ramah lingkungan, atau hanya sekadar ilusi hijau belaka?

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meskipun investasi hijau dapat memberikan keuntungan finansial, risikonya juga tinggi. Proyek energi terbarukan, misalnya, sering kali memerlukan biaya awal yang besar dan mungkin menghadapi tantangan teknis yang tidak terduga. Jadi, meskipun potensinya ada, kamu harus mempertimbangkan apakah investasi tersebut benar-benar berdampak positif pada lingkungan atau hanya memanfaatkan sentimen hijau untuk meraih cuan.

 

Risiko dalam investasi hijau: Bukan hanya soal cuan, tapi juga soal dampak nyata pada lingkungan | Ilustrasi gambar: freepik.com / freepik
Risiko dalam investasi hijau: Bukan hanya soal cuan, tapi juga soal dampak nyata pada lingkungan | Ilustrasi gambar: freepik.com / freepik

Kembali ke Prinsip Dasar Investasi Berkelanjutan

Nah, setelah memahami potensi green investing, kamu tentu tahu bahwa tidak semua yang tampak hijau benar-benar ramah lingkungan. Konsep investasi berkelanjutan memang menjadi tren yang menarik, tapi jangan biarkan dirimu terjebak dalam greenwashing.

Pastikan kamu melakukan riset yang mendalam sebelum berinvestasi dan selalu cek transparansi serta komitmen perusahaan yang menawarkan investasi hijau. Ingat, investasi hijau bukan hanya soal cuan, tetapi juga kontribusi kita untuk menjaga bumi.

Jika kamu benar-benar ingin berkontribusi pada keberlanjutan, jangan asal percaya pada label hijau. Cek data, lihat sertifikasi, dan pelajari lebih lanjut sebelum menaruh uangmu di sana. Karena kalau tidak, yang kamu dapatkan mungkin hanya label, bukan dampak yang nyata.

"Investing is not about beating others at their game. It's about controlling yourself at your own game." -- Benjamin Graham

(Investasi bukan tentang mengalahkan orang lain, tetapi tentang mengendalikan diri sendiri.)

Selamat berinvestasi, selamat menjaga bumi, dan jangan lupa, selalu periksa apakah hijaumu memang benar-benar hijau.

Maturnuwun,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun