Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

3 Cara Seimbang Antara Produktivitas dan Ibadah di Rumah Menurut Sains dan Agama

16 September 2024   20:38 Diperbarui: 16 September 2024   21:38 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ciptakan ruang kerja yang mendukung produktivitas dan sudut ibadah untuk menjaga keseimbangan spiritual | Ilustrasi gambar: etsy.com

"He who has a why to live can bear almost any how." -- Friedrich Nietzsche

(Barangsiapa yang memiliki alasan untuk hidup, dia bisa menanggung beban apapun.)

Ibadah memberi kita "why" dalam hidup, sementara produktivitas memberi kita "how" untuk mencapai tujuan tersebut.

 

Ciptakan ruang kerja yang mendukung produktivitas dan sudut ibadah untuk menjaga keseimbangan spiritual | Ilustrasi gambar: etsy.com
Ciptakan ruang kerja yang mendukung produktivitas dan sudut ibadah untuk menjaga keseimbangan spiritual | Ilustrasi gambar: etsy.com

***

Di rumah, kamu memiliki kebebasan untuk mengatur ritme hidupmu sendiri. Dengan memadukan metode Pomodoro, olahraga ringan, dan menciptakan ruang yang mendukung, kamu bisa meraih produktivitas tanpa kehilangan spiritualitas. Ketiga tips ini akan membantu kamu mencapai keseimbangan dalam bekerja dan beribadah.

Ingat, produktivitas bukan soal bekerja terus menerus, tapi soal bagaimana kamu bisa bekerja dengan cerdas dan efisien, sambil tetap menjaga kedamaian batin. Bagaimanapun juga, yang terpenting adalah terus berproses dan mencari keseimbangan dalam segala hal.

Sampai jumpa kembali di produktivitas berikutnya, ya!

Maturnuwun,

Growthmedia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun