Ini nih, rahasianya podcast sukses: skrip. Tapi jangan kebanyakan formalitas kayak baca berita TV! Buatlah outline yang fleksibel biar tetap terstruktur, tapi juga seru dan mengalir. Skrip ini bakal jadi panduanmu agar topik pembicaraan tetap terarah, nggak asal nyerocos.
Kamu juga bisa pakai bullet points biar topik tetap pada jalurnya tanpa terdengar monoton. Kalau kamu terbiasa ngomong spontan, skrip justru bisa bikin kamu fokus. Jangan lupa sisipkan candaan atau cerita pribadi buat mencairkan suasana. Pendengar suka podcast yang relatable, bukan yang terlalu serius.
Â
#4. Pilih Platform yang Cocok
Setelah rekaman, kamu pasti butuh platform untuk publikasi podcastmu. Jangan bingung! Ada banyak platform podcast yang user-friendly, seperti Anchor, Podbean, atau SoundCloud. Pilih platform yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu. Kebanyakan platform podcast sekarang sudah menyediakan tools untuk upload langsung dari HP!
Anchor, misalnya, bisa jadi pilihan karena mereka punya fitur distribusi otomatis ke platform besar seperti Spotify, Apple Podcast, dan Google Podcast. Jadi kamu nggak perlu repot-repot submit satu per satu. Plus, Anchor gratis! Tapi, kalau kamu punya budget lebih, kamu bisa coba yang berbayar untuk fitur-fitur lebih lengkap.
#5. Promosi, Promosi, Promosi!
Podcast udah jadi? Saatnya promosi! Jangan cuma upload terus nunggu keajaiban. Aktiflah di media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter (atau X sekarang), dan LinkedIn untuk menarik audiens. Buat teaser berupa klip audio pendek dari podcast-mu, tambahkan caption menarik dan panggilan aksi (call to action) agar audiens penasaran dan mau mendengarkan episode lengkapnya.
Gunakan hashtag yang relevan seperti #PodcastPemula #PodcastingFromHome atau #PodcasterIndonesia. Promosi di grup atau komunitas yang sejalan dengan tema podcastmu juga bisa membantu menambah jumlah pendengar.
Â
                  Â
***