Nah, sosok Fadillah Arbi Aditama ternyata memiliki kesamaan dengan "Baby Alien" Marc Marquez, yakni sama-sama mengusung nomor motor 93. Nomor yang ia kenakan saat menjuari seri Junior GP catalunya, dan sepertinya merupakan nomor yang akan ia kenakan juga saat menjadi pembalap AHRT wildcard di Sirkuit Mandalika pada 14-15 Oktober 2023.
Membandingkan Arbi dan Marc mungkin terlalu berlebihan untuk saat ini. Namun, bukan berarti Arbi tidak layak untuk mencapai apa yang telah diraih Marc sepanjang karirnya. Terlebih saat ini Arbi baru memasuki periode awal sebagai pembalap kelas dunia.
Tentu Arbi masih harus banyak belajar kepada pembalap lain yang jauh lebih berpengalaman dari dirinya. Terkhusus kepada Marc Marquez perihal bagaimana ia berjuang balapan demi balapan, terjatuh, bangkit, hingga akhirnya berhasil menjadi juara dunia.
Memang, faktor tim memiliki pengarauh besar terhadap kesuksesan karir balapan dari seorang pembalap. Hanya saja tidak boleh dilupakan bahwa peran seorang rider sangatlah krusial dalam menentukan hasil akhir sebuah perlombaan yang antara pemenang dan pecundang hanya terpisah waktu sepersekian detik saja.
Bagi Arbi, sekaranglah kesempatannya untuk membuktikan diri sekaligus menyongsong mimpi besar dirinya sekaligus menjadi tumpuan harapan negeri untuk berprestasi di puncak tertinggi ajang balap paling bergengsi.
Mungkinkah kita berharap kepada Fadillah Arbi untuk tumbuh dan berkembang menjadi selayaknya "The Baby Alien" versi Indonesia? Semoga saja. Tetapi untuk sekarang mari kita bersama-sama mendoakan serta memberi dukungan terbaik agar Arbi tampil memesona di hadapan publik Mandalika.
Maturnuwun.
Agil Septiyan Habib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H