Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Dua Sisi Makna Ramadan

1 April 2023   09:31 Diperbarui: 1 April 2023   09:44 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makna ramadan sebagai bulan pembelajaran| Ilustrasi gambar : pixabay.com / chidioc

Ramadan tahun ini adalah ramadan pertama anak saya belajar menunaikan ibadah puasa. Usianya baru menginjak 5 tahun 3 bulan, tapi dia cukup antusias untuk menjalankan puasa layaknya orang-orang dewasa.

Meskipun baru sebatas puasa setengah hari saja, akan tetapi hal itu sudah membuat hati saya senang sekaligus bangga karena untuk anak seusianya sudah mau berpuasa.

Sebenarnya tidak bisa dibilang mudah juga saat mengajaknya berpuasa. Sebagai anak kecil yang pintar bicara, ada saja alasan yang ia utarakan untuk menyangkal. Alasan yang lucu, dan kadang mengada-ada.

Namun, akhirnya ia luluh juga manakala Umi-nya memberikan iming-iming hadiah mobil-mobilan seperti yang ia rengekkan beberapa hari sebelum puasa.

"Kalau nanti Aa ikut puasa, Umi janji akan beliin Aa mobil-mobilan deh." Ujar Umi-nya beberapa waktu lalu.

"Iya udah deh. Nanti aku puasa. Tapi janji ya dibeliin mobilan." Timpalnya dengan logat polos khas seorang bocah.

Hari pertama setengah berhasil ia jalani. Lha, kok setengah berhasil? Iya, karena saat ia sedang bermain di rumah temannya, tiba-tiba ia melihat sang teman sedang asyik makan nuget.

Layaknya anak kecil yang mudah kepingin, ia pun langsung mengangguk ketika diberikan sepotong nuget yang tanpa pikir panjang langsung habis dilahapnya.

Ketika sang nenek yang biasa mendampinginya bermain melihat itu, maka ditegurlah si cucu, "Nak, kok makan sih. Kan lagi puasa." 

Sambil cengesesan anak saya tadi cuma bilang, "Aku lupa Mbah Uti." Tapi bukannya dihentikan, malah dihabiskan sepotong nuget tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun