Kalau boleh ditilik lebih jauh, situasi yang dihadapi oleh Ustadz Yusuf Mansur ini sebenarnya bermula dari "pencampuran" peran seorang ustadz yang seharusnya mengajar dengan peranan sebagai makelar yang menjembatani suatu proyek bisnis.
Menurut saya, hal ini kurang tepat dilakukan. Secara pribadi, saya lebih senang andaikan Ustadz Yusuf Mansur berfokus pada kegiatan mengajar saja. Â Dan menghindari kegiatan-kegiatan yang terkait dengan bisnis bersama jamaah. Hal itu sangat berisiko mengusik kredibilitas seorang ustadz.
Melihat beberapa pemberitaan yang sepertinya semakin memanas, hal ini sepatutnya juga menjadi perhatian ustadz ataupun pendakwah lain yang masih mengambil jalan serupa agar lebih berhati-hati dalam melangkah. Boleh jadi niatan kita baik, akan tetapi sebuah bisnis adakalanya tidak selalu baik. Bisnis bisa menjadi begitu kejam dalam memperlakukan seseorang. Entah orang-orang itu memang bersalah atau tidak tahu apa-apa.
Salam hangat,
Agil S Habib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H