<3-> ROI Rumit
Return of Investment (ROI) seringkali dijadikan sebagai acuan untuk mengukur potensi dari investasi dalam sebuah bisnis. ROI yang lebih cepat biasanya mendapatkan prioritas lebuh ketimbang yang membutuhkan waktu lama. Terlebih untuk investasi-investasi yang cukup pelik penentuan nilai ROI-nya seiring besarnya faktor ketidakpastian yang melekat disana.
Untuk menghitung ROI aset tidak berwujud biasanya perlu mengonversi beberapa aspek yang nilainya cenderung kualitatif. Sehingga membuat pengukuran menjadi lebih rumit.
Aset tidak berwujud biasanya memiliki "atribut" semacam ini sehingga membuatnya lebih mungkin diabaikan atau setidaknya menjadi prioritas urutan belakang dibandingkan investasi yang berwujud seperti membeli mesin baru, membuka toko baru, dan sebagainya.
Apakah ada diantara ketiga hal tersebut yang terjadi pada organisasi bisnis yang kamu tempati?
Salam hangat,
Agil S Habib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H