Saya kira sebagian besar akan memilih bakso yang disertai pelayanan ramah serta bersahabat. Inilah salah satu aset tak berwujud yang turut memberikan pengaruh terhadap pembentukan identitas suatu bisnis di mata konsumen.
<< Membangun "Muscle Memory"
Perihal layanan yang bersahabat hanyalah salah satu dari sekian banyak aset tak berwujud yang berpotensi untuk dimiliki oleh suatu bisnis. Yang umumnya hal itu memerlukan waktu dalam mengasah dan membentuknya menjadi suatu identitas yang melekat pada entitas bisnis tertentu.
Perlu diketahui bahwa intangible asset ini bisa jadi melekat pada orang-orang yang berada dalam lingkungan suatu bisnis, misalnya pada diri pekerja. Sikap disiplin, pengetahuan akan pengelolaan bisnis, keterampilan, dan sejenisnya adalah aset berharga yang memiliki peranan penting dalam menunjang kemajuan perusahaan.
Namun hal itu perlu dibentuk, dibangun, dan dijadikan sebagai tumpuan untuk mengelola bisnis di masa yang akan datang. Dan untuk membentuknya perlu pembiasaan, pelatihan, dan pengulangan secara terus-menerus. Menjadikan sebuah interkoneksi yang tidak sembarang orang bisa menduplikasi hal tersebut secara instan.
Inilah yang disebut sebagai muscle memory, di mana untuk menciptakannya perlu disertai dengan upaya mendalam (deep practice), konsisten, dan dalam waktu lama. Sehingga ketika suatu bisnis baru dirintis maka itulah waktu yang paling tepat untuk mulai membangun interkoneksi muscle memory agar seiring berjalannya waktu hal itu akan turut berkontribusi dalam mengembangkan bisnis kedepannya.
<< Pijakan untuk Mengeksplorasi "Intangible Asset" yang Lain
Aset tidak berwujud sangat mungkin untuk dikembangkan lebih jauh dan lebih mendalam. Akan tetapi, sebelum bisa melakukan hal itu maka bisnis tersebut harus memiliki "aset-aset dasar"-nya terlebih dahulu.
Sebagai contoh, pengetahuan tentang teknologi sangat mungkin dieksplorasi lebih jauh menjadi pengetahuan tentang teknologi digital, metaverse, blockchain, dan sebagainya. Atau bisa juga menjurus pada upaya eksploitasi rekam data untuk mengembangkan potensi lain yang dimiliki oleh suatu jenis bisnis.
Intangible asset memungkinkan sebuah bisnis untuk bergerak dengan lebih dinamis seiring keluwesan yang dimilikinya. Hal ini tentunya sangat berguna untuk mempertahankan eksistensi bisnis di era disrupsi seperti sekarang ini.
Dan sebuah start up bisnis tentu dimaksudkan untuk berdiri dalam waktu yang lama mengikuti perubahan zaman. Yang artinya bahwa setiap bisnis rintisan perlu membekali serta memperkaya dirinya dengan beragam hal yang memungkinkannya untuk terus berkembang dari waktu ke waktu.