Salah satu saat paling indah selama bulan Ramadan adalah ketika berbuka puasa. Sehingga tidak sedikit dari kita yang memperlakukan momen tersebut secara spesial. Mulai dari menyiapkan takjil yang beraneka ragam, membuat hidangan yang nikmat dimakan, minuman yang menyegarkan, serta menghadirkan hidangan pelengkap yang menyempurnakan.
Seiring momen bulan suci yang hadir satu bulan saja dalam satu tahun, maka sebagian dari kita merasa harus memperlakukan setiap kesempatan yang ada dengan lebih istimewa. Mulai dari ibadah kepada Sang Pencipta sampai yang berkaitan dengan urusan sajian hidangan berbuka.
Ada begitu banyak ragam jenis makanan dan minuman yang hadir pada momen bulan suci ini. Baik itu yang sengaja dibuat sendiri ataupun yang dijajakan oleh para penjual di pinggir jalan. Disisi lain, kita pun seringkali dihinggapi rasa ingin mencoba bermacam-macam jenis makanan saat waktu berbuka tiba. Bahkan tidak jarang kita pun berburu jenis-jenis hidangan baru demi memenuhi hasrat itu.
Setelah sekian waktu Ramadan berlalu hingga kini sudah semakin mendekati akhir waktu, terkadang ada rasa bosan karena setiap hari hanya menyantap hidangan yang "itu-itu saja". Bukan bermaksud untuk mengingkari setiap nikmat yang ada, tapi adakalanya saya pun ingin mencoba sesuatu yang baru sebagai menu berbuka puasa.
Menikmati takjil berbuka yang tidak hanya sebatas es buah atau gorengan semata. Yang berbeda, yang istimewa, atau mungkin yang mewah. Namun disisi lain juga masih bisa dijangkau secara harga alias murah. Â Sebuah sajian yang bisa menjadi pelengkap hidangan saat berbuka puasa dan mampu memberikan sensasi yang berbeda.
Berburu Takjil Berbuka
Kalau boleh dibilang sebenarnya saya pribadi bukanlah penggemar berat es krim. Namun bukan pula orang yang anti untuk menyantapnya. Â Sehingga tatkala memikirkan es krim sebagai salah satu menu berbuka puasa maka sepertinya hal itu merupakan alternatif yang menarik.
Jenis es krim sendiri memang beraneka ragam. Akan tetapi, kehadiran varian yang berupa es krim mochi cukup menarik minat saya untuk mencobanya. Seperti apa gerangan rasanya, seperti apa sensasi saat mengonsumsinya, dan apakah cocok dijadikan sebagai menu berbuka puasa?
Sebagai salah satu produk unggulan dari  Aice, es krim Aice Mochi umumnya bisa ditemui di toko-toko dengan lemari pendingin yang bertuliskan logo Aice. Konon kabarnya es krim jenis-jenis baru memang inovasi pertama selalu dari Aice. Dan Aice es krim berkualitas yang tentunya tidak akan mengecewakan para penikmatnya.
Saya pun mengunjungi beberapa toko untuk menemukan es krim Aice Mochi ini. Saya ingin mencoba Aiche Mochi Dessert sebagai penutup hidangan ketika waktu berbuka puasa tiba. Dua ritel modern saya kunjungi namun yang saya jumpai hanya tumpukan es krim biasa yang sudah sering saya lihat. Sebuah toko kelontong yang letaknya tidak jauh dari rumah pun coba saya datangi, namun hasilnya juga sama saja.
Sempat melakukan browsing di internet dan dengan mudah menjumpai produk-produk tersebut di beberapa lapak toko online. Namun, andai pesannya lewat online maka nanti bisa-bisa baru sampai keesokan harinya atau bahkan lebih. Keburu hilang minat untuk mengobati rasa penasaran es krim mochi.
Sampai akhirnya di pencarian pada lokasi keempat saya bersua dengan produk Aice Mochi ini. Saat tengok kanan kiri ke toko-toko di pinggir jalan, sebuah lemari pendingin bertuliskan logo Aice langsung menuntun saya menuju lokasi. Ada beberapa jenis es krim disana. Tapi mata saya langsung tertuju pada es krim Aice Mochie yang kebetulan saat itu ada tiga varian rasa yang saya temui. Aice Mochi Durian, Aice Mochi Coklat, dan Aice Mochi Vanilla.
Sebenarnya saya ingin sekaligus mencoba kelima varian rasa mochi termasuk Aice Mochi Strawberry dan Aice Mochi Klepon. Tapi saat itu stoknya sedang habis sehingga saya pun hanya membeli tiga varian Aice Mochi saja.
Berpacu dengan waktu untuk berburu takjil jenis baru rasanya memang seru. Agar keburu sampai rumah sebelum adzan maghrib datang. Dan hal itupun semakin memperbesar keinginan untuk lekas-lekas menyantapnya. Hingga saat suara adzan berkumandang yang menandai bahwa itulah waktunya untuk menyantap hidangan yang sedari tadi disiapkan.
Kesan  Pertama
Syukur alhamdulillah waktu berbuka pun tiba. Lapar dan dahaga terobati setelah berjam-jam lamanya mengarungi hari. Ketika momen yang dinanti tiba dan diganjar dengan sajian es krim Aice Mochi, rasanya semua penat dan lelah terganti. Meskipun baru pertama kali menikmati Aice Mochi Dessert, tapi hal itu menghadirkan kesan pertama yang cukup mengesankan. Yang bisa saya utarakan dengan satu kata, "Sumringah".
Sumringah merupakan sebuah kata dalam bahasa jawa yang memiliki arti bahagia (happy). Yang merepresentasikan isi hati dari orang-orang yang menikmati sajian es krim ini. Â Sebagaimana dikutip dari laman sehatq.com, bahwa mengonsumsi es krim dapat menciptakan perasaan lebih bahagia. Sedangkan menurut siaran pers Baskin Robbins sebagaimana dikutip oleh laman cnnindonesia.com, mengonsumsi es krim bisa membangkitkan mood.
Disamping itu, sumringah juga mewakili kesan pertama saya setelah menikmati es krim Aice Mochi khususnya di tiga varian rasa yang sudah saya coba. Sumringah adalah penggambaran untuk Sensai Kulit Mochi yang Kenyal, Semriwing Rasa Es Krim, dan Sajian Murah tapi Mewah.
- Sensasi Kulit Mochi yang Kenyal
Jika diantara kita pernah ada yang memakan kue mochi maka pasti tahu betapa kenyalnya hidangan tersebut. Tapi bagi yang mungkin belum pernah mencobanya maka Aice Mochi bisa memberikan cukup gambaran atas hal itu.
Sensasi kenyal kulit mochi begitu terasa saat kita membuka kemasan Aice Mochi. Kulitnya sebagian masih menempel pada kemasan. Tipikal khas kue mochi. Sehingga kita harus pelan-pelan mengambilnya agar lumeran es krim didalam kulit mochi tidak pecah.
Es krim Aice Mochi Durian adalah yang "beruntung" menjadi pilihan pertama saya untuk dinikmati. Ditambah sensasi kenyal kulit berwarna khas durian semakin menggugah selera. Begitu menggoda untuk segera melahapnya.
Kekenyalan kulit mochi juga merupakan kelebihan dari dua varian Aice Mochi lain yang saya coba, yakni Coklat dan Vanilla. Hanya berbeda dari segi rasa dan warna. Aice Mochi memang punya kulit mochi paling kenyal.
- Semriwing Rasa Es Krim
Bukan es krim namanya kalau tidak mampu menghasilkan rasa semriwing di lidah. Sejuk manisnya es krim Aice Mochi menjadi penutup yang sempurna aktivitas berbuka puasa saya kala itu.
Manis dinginnya es krim durian pada Aice Mochi Durian terasa ringan dan menyenangkan. Jika dibandingkan dengan dua varian rasa yang lain, secara pribadi saya lebih menyukai Aice Mochi Durian. Semriwing rasa buah membuat lidah ingin memakannya lagi untuk yang kedua, ketiga, dan sepuasnya.
- Sajian Murah tapi Mewah
Inovasi es krim berbentuk mochi ini bagi saya pribadi sangatlah segar. Cocok untuk melengkapi sajian berbuka puasa. Terlebih, penampakan yang diberikan oleh Aice Mochi ini terbilang mewah untuk sebuah sajian berharga murah.
Untuk mendapatkan tiga varian rasa es krim Aice Mochi ini saya hanya mengeluarkan uang  8.500 rupiah saja. Aice Mochi Durian dan Aice Mochi Coklat masing-masing harganya 3.000 rupiah. Sedangkan untuk varian Vanilla hanya 2.500 rupiah. Mungkin karena secara ukuran juga sedikit lebih kecil dibanding dua varian rasa lainnya.
Sebuah harga yang sangat terjangkau tentunya. Setidaknya kalau kita ingin menambah porsinya lagi uang yang harus dikeluarkan tidak terlalu seberapa.
Pada kesempatan yang lain saya masih ingin merasakan sensasi es krim Aice Mochi dengan varian rasa berbeda. Selain Aice Mochi Strawberry dan Klepon, bukan tidak mungkin akan muncul jenis-jenis lain yang tidak kalah nikmatnya untuk dilahap.
Mumpung Ramadan masih ada maka tidak ada salahnya untuk menikmati momen berbuka puasa dengan cara yang berbeda. Yang istimewa. Dengan sajian yang berbeda. Selain tentunya kita juga harus memperbaiki kualitas ibadah menjelang ujung bulan suci ini.
Salam hangat,
Agil S Habib
Refferensi :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H