Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ini 2 Alasan Pembatasan Edar Kinder Joy oleh BPOM, Kabar Baik bagi Emak-Emak

12 April 2022   13:49 Diperbarui: 13 April 2022   02:30 2182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara tidak sedikit dari para orang tua yang langsung luluh tatkala sang buah hati merengek untuk dipenuhi keinginannya.

2-Amunisi Mencegah Hasrat Jajan si Kecil

Setiap orang tua memang perlu memiliki kecerdasan untuk mengarahkan buah hatinya dalam melakukan sesuatu, termasuk dalam hal membeli jajanan atau makanan/minuman sejenis lainnya. 

Bukan hanya mengandalkan cara "otoriter" dengan membentak atau memarahi anak dalam rangka melarang mereka untuk mendapatkan sesuatu.

Berhubung status penahanan peredaran ini masih sementara, maka para orang tua harus tetap bersiap jika suatu hari nanti si kecil kembali melihat Kinder Joy kesukaannya terpampang di depan kasir belanjaan.

Karena kekhawatiran terbesar orang tua ketika anaknya membeli Kinder Joy bisa jadi bukan karena bakteri Salmonela yang tengah dicurigai itu, tapi pusingnya membagi anggaran belanja antara membelikan si kecil jajanan atau mengalokasikannya untuk membeli minyak goreng kemasan.

Salam hangat,
Agil S Habib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun