Dengan memiliki standar acuan maka bisa dibilang kita sudah menyelesaikan separuh dari upaya merapikan kondisi gudang tersebut. Untuk merumuskan standar tersebut terlebih dulu kita harus memeriksa secara langsung kondisi di lapangan agar bisa memperkirakan secara tepat dan layak.
Standar Ruang
Langkah selanjutnya dari upaya penataan ulang gudang ini adalah dengan mendetailkan kapasitas tampung yang dimiliki oleh suatu gudang. Di sini kita membutuhkan unit satuan terkecil sebagai patokan ruang penyimpanan dari barang-barang di gudang.Â
Hal itu bisa berupa pallet, laci, dan sejenisnya. Maksudnya adalah lokasi gudang ingin kita kondisikan dalam standar ruang penyimpanan yang sama satu sama lain.
Katakanlah ada beberapa varian barang jadi (finish product) yang ingin disimpan di gudang. Yang mana masing-masing varian tersebut memiliki dimensi yang berbeda satu sama lain sehingga meski dalam kuantitas yang sama bisa jadi membutuhkan ruang simpan yang berbeda.Â
Misalnya, salah satu varian cukup membutuhkan 1 pallet untuk menyimpan, sedangkan yang lain butuh sampai 2 pallet biarpun untuk pallet yang kedua hanya memuat separuh dari standar tumpukan yang diizinkan.
Dengan demikian kontrol terhadap item-item yang tersimpan di gudang didasarkan pada jumlah pallet yang menempati ruangan di gudang tersebut. Ketika hal ini diberlakukan terhadap beberapa varian barang maka kita akan mendapati variasi jumlah untuk setiap jenis barang yang disimpan. Terkait jumlahnya hal itu tergantung dengan preferensi kita masing-masing.
Titik Keseimbangan
Kondisi awal yang masih belum sesuai standar yang diharapkan mengharuskan kita untuk melakukan penataan secara bertahap.Â
Barang-barang yang kadung berlebih tidak diizinkan untuk melakukan penambahan lagi. Baik itu penambahan dari produksi baru ataupun dari pembelian baru. Disamping juga harus diupayakan untuk dikurangi secara bertahap melalui beberapa cara.
Sementara untuk barang-barang yang memang kurang harus tetap menyesuaikan ketersediaan lokasi yang sudah ditetapkan. Hal ini mau tidak mau akan menciptakan ketimpangan stok untuk sementara waktu.