Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Tips Menata Ulang Tata Letak Barang di Gudang Menggunakan "Warehouse Management"

17 November 2021   15:17 Diperbarui: 20 November 2021   17:00 1034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan memiliki standar acuan maka bisa dibilang kita sudah menyelesaikan separuh dari upaya merapikan kondisi gudang tersebut. Untuk merumuskan standar tersebut terlebih dulu kita harus memeriksa secara langsung kondisi di lapangan agar bisa memperkirakan secara tepat dan layak.

Standar Ruang

Langkah selanjutnya dari upaya penataan ulang gudang ini adalah dengan mendetailkan kapasitas tampung yang dimiliki oleh suatu gudang. Di sini kita membutuhkan unit satuan terkecil sebagai patokan ruang penyimpanan dari barang-barang di gudang. 

Hal itu bisa berupa pallet, laci, dan sejenisnya. Maksudnya adalah lokasi gudang ingin kita kondisikan dalam standar ruang penyimpanan yang sama satu sama lain.

Katakanlah ada beberapa varian barang jadi (finish product) yang ingin disimpan di gudang. Yang mana masing-masing varian tersebut memiliki dimensi yang berbeda satu sama lain sehingga meski dalam kuantitas yang sama bisa jadi membutuhkan ruang simpan yang berbeda. 

Misalnya, salah satu varian cukup membutuhkan 1 pallet untuk menyimpan, sedangkan yang lain butuh sampai 2 pallet biarpun untuk pallet yang kedua hanya memuat separuh dari standar tumpukan yang diizinkan.

Dengan demikian kontrol terhadap item-item yang tersimpan di gudang didasarkan pada jumlah pallet yang menempati ruangan di gudang tersebut. Ketika hal ini diberlakukan terhadap beberapa varian barang maka kita akan mendapati variasi jumlah untuk setiap jenis barang yang disimpan. Terkait jumlahnya hal itu tergantung dengan preferensi kita masing-masing.

Titik Keseimbangan

Kondisi awal yang masih belum sesuai standar yang diharapkan mengharuskan kita untuk melakukan penataan secara bertahap. 

Barang-barang yang kadung berlebih tidak diizinkan untuk melakukan penambahan lagi. Baik itu penambahan dari produksi baru ataupun dari pembelian baru. Disamping juga harus diupayakan untuk dikurangi secara bertahap melalui beberapa cara.

Sementara untuk barang-barang yang memang kurang harus tetap menyesuaikan ketersediaan lokasi yang sudah ditetapkan. Hal ini mau tidak mau akan menciptakan ketimpangan stok untuk sementara waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun