Tahap Kelima: Merangkai Interkoneksi Stok, Formula, dan Order Produk
Dari tahapan-tahapan sebelumnya kita memperoleh beberapa basis data yaitu formula, daftar material, order produk, dan stok barang yang meliputi stok barang jadi, barang setengah jadi, maupun stok material.
Di sini kita akan melakukan interkoneksi dimana order produk menjadi titik awal kita memulai. Dari jumlah order yang diterima ini lantas akan kita breakdown kedalam kebutuhan unit terkecilnya berdasarkan formula untuk masing-masing produk. Tapi kita harus memeriksa terlebih dahulu setiap produk tersebut terhadap ketersediaan stoknya.
Kalkulasi ini akan kita lakukan untuk setiap jenis produk. Dengan setiap daftar packaging nantinya akan terkalkulasi dan terekap menjadi satu dari keseluruhan kebutuhan pada setiap varian produk.
Apabila suatu produk didalam formulasinya terdiri atas suatu barang setengah jadi dan mengalami perlakuan menggunakan beberapa material yang lain maka hal itu perlu dibuatkan kalkulasi secara terpisah untuk mendapatkan detail perhitungan material sebagaimana yang diuraikan sebelumnya.
Dengan kata lain, kalkulasi kebutuhan material untuk barang setengah jadi akan mengalami kalkulasi kebutuhan material yang mirip dengan perhitungan material barang jadi.Â
Bedanya, kalau barang jadi mendasarkan perhitungannya dari order konsumen, maka untuk barang setengah jadi didasarkan pada jumlah barang jadi yang diproduksi.
 Tahap Keenam: Membuat Rencana Pengadaan Material