Top management akan memiliki sudut pandang yang lebih menyeluruh terhadap jalannya sebuah organisasi.Â
Ia tidak akan memihak elemen manapun karena pada dasarnya semuanya memiliki peran masing-masing.Â
Top management mengetahui seperti apa pentingnya setiap elemen, setiap lini, dan setiap unit. Harapannya adalah tercipta keselarasan dari semuanya.
Cara pandang ini sebenarnya juga perlu dimiliki oleh kita yang bertugas menjadi ujung tombak dari masing-masing lini tersebut.Â
Kita yang ditugaskan untuk mengerjakan suatu jenis pekerjaan adakalanya perlu untuk melihat dinamika dan keterkaitan dari pekerjaan lain.Â
Jika kita berbuat sesuatu hal, maka kita juga harus menimbang konsekuensinya terhadap lini yang lain.Â
Semakin luas sudut pandang kita terhadap suatu pekerjaan hal itu akan meningkatkan kesadaran dari urgensi tugas kita dan juga tugas-tugas dari rekan kita di suatu organisasi.
Dengan demikian, ketika kita mendapatkan mandat untuk rangkap tugas hal itu akan memungkinkan kita mengakses ranah kerja orang lain atau fungsi khusus dari job desc yang di-breakdown dari tujuan besar organisasi. Sehingga sudut pandang kita pun akan lebih berkembang laksana seorang top management yang harus menyinergikan antar lini sehingga berjalan selaras satu sama lain.
Hal ini sekaligus merupakan bagian dari pelatihan diri untuk berkembang sebagai pribadi yang tidak hanya mampu di salah satu fungsi kerja saja. Kita akan berkembang lebih jauh dengan keterampilan yang semakin bertambah dari sebelumnya.
Syaratnya, jadikan penugasan ganda tersebut sebagai bagian dari kesempatan untuk mengembangkan diri.Â
Dan yang tidak kalah penting agar kesempatan ini termaksimalkan adalah kemampuan manajemen waktu untuk menyeimbangkan pekerjaan utama dengan tugas tambahan.Â