Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Bocoran Masa Depan, "Freelancer" Berkuasa dan Status "Karyawan Tetap" Punah?

24 Januari 2021   06:45 Diperbarui: 26 Januari 2021   21:28 2681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pekerja kasar di perusahaan yang tugasnya tidak terlalu membutuhkan kemampuan analisis kemungkinan akan menjadi yang pertama terkena imbas. Digantikan oleh teknologi yang memang tidak mengenal lelah. 

Dan kondisi ini sebenarnya sudah banyak kita temui. Sepertinya hanya menunggu waktu terkait siapa yang akan mendapatkan giliran selanjutnya. 

Saya, anda, atau kita semua suatu hari nanti mungkin akan terkena dampak serupa. Tidak sedikit yang meramalkan bahwa suatu jenis pekerjaan akan musnah dan pekerjaan lain akan lahir. Tinggal kita perhatikan saja dimana posisi kita. Terancam disingkirkan atau bersiap menyambut kesempatan yang diberikan zaman.

Benar adanya suatu pernyataan yang mengatakan bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini. Begitu pun dengan profesi. Saat ini kita sudah merasa nyaman dengan status pekerjaan tetap. 

Menjadi karyawan tetap adalah impian semua pekerja bergaji. Padahal tidak ada yang menggaransi bahwa apa yang kita lakukan saat ini akan tetap abadi sepanjang hayat mengingat perubahan yang terjadi begitu cepat dan dahsyat. 

Yang perlu diingat kita sekarang tengah berada dalam pusaran perubahan itu. Entah apakah di antara kita sudah ada yang menyadari atau justru masih mengingkari. Tapi alangkah baiknya apabila kita sudah bersiap sejak jauh-jauh hari sebelum semua terlambat.

Saya mungkin harus mengatakan bahwa kelak tidak akan ada lagi status karyawan tetap. Sebagian pekerja hanya akan berstatus freelancer yang menunggu job dari para "dirigen orkestra". 

Kalaupun tidak semuanya tapi dunia semakin lama akan didominasi oleh sebuah iklim industri yang mengutamakan kolaborasi dimana kita nantinya akan dituntut untuk membekali diri dengan berbagai jenis keterampilan yang tidak semua orang bisa melakukannya.

Salam hangat,
Agil S Habib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun