Bagi sebagian orang nama itu adalah doa. Meski bagi sebagian yang lain menganggap apalah arti sebuah nama. Tapi terlepas itu nama alias atau nama asli biasanya ada filosofi yang terkandung dibaliknya. Atau bisa juga tidak memiliki makna apa-apa, sebatas unik didengar telinga.Â
Terkadang untuk memudahkan komunikasi, menjalin keakraban, atau bisa jadi karena filosofi tertentu seseorang berkenan menyesuaikan nama panggilan atau aliasnya. Meskipun hal itu juga tergantung persepsi masing-masing orang. Ada yang nyaman karenanya tapi ada juga yang sebaliknya.
Bagaimanapun juga setiap sebutan yang disematkan pada seseorang tentunya memiliki tujuan tertentu. Lantas bagaimana jika justru nama aliasmu yang lebih dikenal orang ketimbang nama aslimu sendiri? Tidakkah itu menihilkan peran dari mereka yang memberimu nama demikian? Mungkin kita bersyukur atas adanya sebutan itu? Atau sepatutnya kita menganggapnya biasa-biasa saja.
Salam hangat,
Agil S Habib
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI