Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pak Jokowi (Mungkin) Salah Pilih Raffi

14 Januari 2021   10:29 Diperbarui: 14 Januari 2021   10:33 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raffi Ahmad dan Presiden Jokowi setelah disuntik vaksin | Sumber gambar : pikiran-rakyat.com

Raffi Ahmad dan Presiden Jokowi setelah disuntik vaksin | Sumber gambar : pikiran-rakyat.com
Raffi Ahmad dan Presiden Jokowi setelah disuntik vaksin | Sumber gambar : pikiran-rakyat.com
Publik harus dipahamkan bahwa vaksin tidak serta merta membuat pandemi tuntas seketika. Ada tahapan-tahapan yang mesti dipahami oleh semuanya. 

Pasca seseorang disuntik vaksin tubuh baru akan terpicu membentuk antibodi dari serangan virus kurang lebih sekitar 14 hari lamanya. Mungkin pemberlakuan kembali PSBB tanggal 11 -- 25 Januari 2021 ini juga dimaksudkan untuk itu. Bahwa siapapun yang sudah menerima suntikan vaksin tetap harus disiplin menaati prokes.

Menjadi penerima vaksin pertama tidak seharusnya membuat seseorang gegayaan dan menganggap dirinya pasti aman dari virus. Tingkah polah seperti itu selain masih berisiko terpapar COVID-19 juga membuat orang-orang yang belum mendapatkan vaksinasi memberikan persepsi buruk terhadapnya. 

Selayaknya figur anak muda pilihan istana seharusnya sikap dan tindakan yang ditunjukkan benar-benar harus diperhatikan sekaligus dipertanggungjawabkan. 

Karena kalau tidak mungkin saja istana telah membuat kesalahan karena telah memilih Raffi Ahmad sebagai sosok yang dipercaya menerima vaksin pertama.

Salam hangat,
Agil S Habib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun