Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Planmaker99, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kejar Tayang Izin Pakai Vaksin dan Program Vaksinasi Covid-19

5 Januari 2021   14:58 Diperbarui: 5 Januari 2021   15:14 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi vaksin | SUmber gambar : www.kompas.com / Reuters via BBC Indonesia

Meskipun besar kemungkinan bahwa EUA tetap akan keluar terlepas waktunya tepat dengan jadwal vaksinasi awal atau tidak. Bagaimanapun juga pemerintah memang harus tetap mewaspadai risiko sekecil apapun dari program vaksinasi yang akan dijalankan. 

Menghapus keraguan publik terhadap vaksin memang diperlukan. Akan tetapi hal itu tidak cukup dilakukan dengan menampilkan sosok tokoh yang menjalani proses vaksinasi. Referensi data ilmiah haruslah tetap diprioritaskan sebagai rekomendasi bahwa "semuanya baik-baik saja".

Vaksin memang menjadi harapan besar penuntasan pandemi yang selanjutnya menjadi titik awal kebangkitan kembali ekonomi nasional. Meskipun begitu tidak boleh ada langkah grusah grusuh. Lebih cepat memang lebih baik. 

Tapi harus tepat dan benar juga. Program vaksinasi kali ini sepertinya akan berjalan diluar kebiasaan program sejenis seiring kondisi yang dituntut serba cepat. Hanya saja ada beberapa rule yang tidak boleh dilewati atau diabaikan begitu saja. Konsennya barangkali perlu diarahkan para pengurusan EUA itu sendiri. 

Mengapa butuh waktu lama? Apakah tidak bisa dipercepat? Adakah beberapa prosedur yang bisa dipangkas tanpa harus mengorbankan kualitas hasil uji klinis? 

Hal inilah yang seharusnya dibicarakan oleh mereka yang memiliki kewenangan. Publik memang butuh diberikan perlindungan segera melalui program vaksinasi, tapi sekali lagi mereka bukanlah kelinci percobaan.

Salam hangat,
Agil S Habib

Refferensi: [1]; [2]; [3]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun