Dalam hal ini BPOM hendaknya bisa menghapus kekhawatiran publik mengenai kualitas yang dimiliki oleh Sinovac yang tidak kalah dengan keampuhan milik vaksin yang lain. Setidaknya jangan sampai mereka yang menjadi "objek" suntikan awal vaksinasi COVID-19 tidak disebut sebagai bagian dari kelinci percobaan.
Salam hangat,
Agil S Habib
Refferensi :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!