Sebuah permata, dimanapun ia berada akan tetap menjadi permata. Dan saat tiba waktunya nanti permata itu akan ditempatkan pada tempat yang layak atas kualitasnya.Â
Mengkhawatirkan pesangon? Wajar. Merisaukan gaji? Lumrah. Takut tidak dibayar? Sah-sah saja. Namun kita jangan sampai lupa bahwa gaji itu berbeda dengan rezeki. Rezeki kita sudah diatur oleh-Nya.Â
Kita harus berupaya apapun dalam batas dan kapasitas yang kita miliki. Mereka yang berjuang melalui demonstrasi meyakini itulah ikhtiar mereka. Sedangkan mereka yang tidak turut serta dalam aksi pasti juga memiliki caranya sendiri untuk mengikhtiarkan setiap harapan mereka.Â
Dan untuk saat ini khususnya para manajemen level harus memposisikan dirinya sebagai orang-orang yang tetap berusaha memberikan yang terbaik dalam profesinya kapanpun dan bagaimanapun kondisi yang terjadi.
Salam hangat,
Agil S Habib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H