Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Waktu Ideal yang Perlu Dijalani Sebelum Memutuskan "Resign" dari Suatu Pekerjaan

2 Oktober 2020   13:45 Diperbarui: 2 Oktober 2020   13:51 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar : www.chartattack.com / studentbrands.co.za

Dengan rentang periode waktu tersebut seharusnya seorang pekerja akan cukup cakap dalam bidang kerjanya.

Terlebih ketika jalur baru yang ditempuh kemudian memiliki kesamaan dengan pekerjaan atau profesi sebelumnya, maka hal itu ibarat menyambung jalan saja. Bahkan semakin melengkapi keterampilan yang telah lebih dulu dikuasai.

Namun disini kita tidak bisa terpaku dengan durasi waktu 5 tahun itu. Tidak jarang ada seorang pekerja yang rela mendedikasikan waktu lebih terhadap pekerjaannya sehingga dalam sehari ia bisa bergelut dengan bidang kerjanya lebih dari delapan jam. Bahkan dalam satu minggu angka 40 jam bisa tergolong sebagai angka yang kecil. Secara otomatis untuk mendapatkan akumulasi waktu 10.000 jam juga semakin cepat.

Selain itu, kuantitas waktu juga tidak bisa berdiri sendiri. Daniel Goleman dalam buku "Focus" memaparkan bahwa sebuah fokus akan menjadikan prinsip 10.000 jam itu lebih berkualitas.

Dengan kata lain rentang waktu tersebut tidak bisa semata-mata terpaku pada rutinitas yang biasa-biasa saja. Satu-persatu keterampilan teknis harus diasah sehingga jumlahnya terus bertambah dari waktu ke waktu.

Ibarat anak sekolah tidak sepanjang semester belajar menghitung "tambah-tambahan" saja, tetapi juga "pengurangan", "perkalian", "pembagian", trigonometri, dan lain sebagainya.

Setelah beberapa tahun berlalu mereka yang mempelajari itu semua akan cukup cakap dalam pelajaran matematika.

Demikian pula dengan profesi yang kita jalani juga hendaknya diperlakukan seperti itu. Mahir untuk semua keterampilan pendukung dari suatu profesi kerja dengan mengasahnya satu persatu dalam rentang waktu minimal 10.000 jam.

Idealnya memang seorang pekerja atau pelaku profesi tertentu tidak mudah menjadi "kutu loncat" yang dengan mudah beranjak ke sesuatu yang lain diluar tempat mereka saat ini. Godaanya mungkin tidak mudah.

Keinginan pun bisa jadi menggebu-gebu. Akan tetapi kita tetap harus memiliki sebuah rencana besar terhadap kehidupan kita khususnya karir untuk bertahun-tahun kedepan.

Ingin menjadi apa diri kita lima tahun atau sepuluh tahun mendatang tentu tidak bisa hal itu dibiarkan terjadi apa adanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun