Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Logika Cerdas Internet Tanpa Batas Itu ya Pilih Kuota Pas dan Anti Was-was

14 September 2020   14:56 Diperbarui: 14 September 2020   15:15 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar : blog.switchmobile.id

Kuota internet saat ini sudah menjadi bagian dari kebutuhan primer yang tidak terpisahkan dari kehidupan seseorang. Digitalisasi telah menggiring kita menuju cara hidup yang berbeda dari sebelumnya. Bahkan peranannya dalam kehidupan pribadi seseorang terus meningkat dari waktu ke waktu. Kita yang dulu kurang familiar dengan digitalisasi kini mengetahui betapa besar pengaruh yang ditimbulkannya. 

Seseorang kini bisa langsung kalang kabut tatkala jaringan internet yang dipakainya mengalami gangguan selama beberapa menit saja. Beberapa jam gangguan teknis pada platform digital favorit akan membuat kita gelisah dan terasa bertahun-tahun lamanya.

 Seorang anak kecil tidak mau berhenti menangis tatkala tayangan youtube kesayangannya tiba-tiba berhenti. Bahkan tidak bisa makan selama satu hari rasa-rasanya masih dianggap lebih baik ketimbang tidak memiliki jatah kuota internet untuk waktu yang sama. Kebutuhan atas kuota internet memang tidak bisa lagi dihindari. Apalagi pada masa pandemi seperti sekarang. Digitalisasi sepertinya sudah menjadi alternatif yang mengalahkan pamor dari situasi utamanya.

Kegandrungan kita dalam memanfaatkan teknologi internet terus meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini terlihat dari angka pertumbuhan pengguna internet di Indonesia yang cukup luar biasa. Menurut riset yang dilakukan oleh We Are Social, pada bulan Februari 2020 lalu dilaporkan jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 175.4 juta pengguna atau naik sekitar 25 juta pengguna dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan menurut  informasi yang dirilis oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Indonesia saat ini menempati rangking ke-6 jumlah pengguna internet terbanyak di dunia setelah China, Amerika Serikat, India, Brazil, dan Jepang. Kondisi ini tentunya juga akan memicu peningkatkan konsumsi kuota internet untuk waktu-waktu mendatang.

 

Kuota Internet Keluarga

Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Ericsson Mobility Review per akhir tahun 2018 saja rata-rata pemakaian kuota internet orang Indonesia sudah melebihi 5 GB. Meningkat dibanding tahun 2017 yang masih dibawah 5 GB. Peningkatan tersebut ditengarai oleh sebab meningkatnya konten video di dunia maya. Bisa dibayangkan untuk tahun 2020 ini dimana konten video begitu menjamur maka konsumsi kuota internet pun pasti akan mengalami peningkatan yang luar biasa. Bahkan menurut rilis data salah satu provider  di Indonesia sebagaimana dipublikasi oleh indozone.com, di tahun 2020 ini generasi milenial rata-rata menghabiskan kuota data internet sekitar 10 GB sebulan dengan sebagian besar diantaranya dihabiskan untuk konten-konten bersifat hiburan seperti gaming, media sosial (medsos), streaming video, dan juga musik. Angka tersebut sepertinya juga masih akan terus bertambah seiring semakin membaiknya kualitas layanan internet dimasa mendatang, adanya bonus demografi, serta meningkatnya kesadaran akan arti penting dunia digital dalam menunjang aktivitas kita sehari-hari.

Saya sendiri menghabiskan kuota internet tidak kurang dari 30 GB setiap bulannya. Bukan sekadar untuk pemakaian diri saya pribadi, melainkan juga untuk dipakai bersama-sama istri serta anak kami melalui koneksi hotspot dengan fitur Wifi sehingga memungkinkan mereka untuk turut mempergunakan kuota internet yang saya miliki dalam menjelajah dunia maya. Istri saya menggunakan akses internet tersebut untuk meredakan penat setelah seharian bekerja dengan menyambangi medsos dan menyaksikan beberapa hiburan via kanal youtube seperti kuliner, film/drama, berita, serta yang lainnya. Sedangkan si kecil menyaksikan tayangan video anak-anak seperti kegiatan bermain anak-anak yang mengajarkan tentang warna-warna, lagu anak-anak, tayangan tentang hewan-hewan, dan beberapa tayangan menarik lainnya bagi si kecil. Tentunya dengan tetap berada dalam pantauan kami selaku orang tua. Dalam hal ini sisi positif internet memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar banyak hal. Mengetahui sesuatu yang barangkali tidak bisa ia saksikan langsung di sekelilingnya. Berkat internet, anak-anak menjadi tahu jenis-jenis hewan yang ada di sekitarnya. Berkat internet anak-anak bisa mengenal warna. Berkat internet, anak-anak menjadi tahu keseruan yang bisa mereka saksikan dalam kehidupan ini. Digitalisasi telah melapangkan akses bagi semua orang untuk mengetahui banyak hal yang barangkali jarang atau sulit mereka temui di lingkungan sekitar mereka.

Sedangkan bagi saya sendiri digitalisasi khususnya akses internet memberikan cukup banyak manfaat yang berharga. Mulai dari sesuatu yang mengusir penat sampai pada hal-hal yang bisa mejadi rujukan untuk dalam membuat konten tulisan di blog. Kebetulan sudah beberapa tahun terakhir ini saya aktif menulis di internet dengan menyajikan beberapa variasi konten tergantung dengan inspirasi yang didapat. Saya berkomitmen untuk setidaknya menelurkan minimal satu artikel tulisan setiap harinya diluar tanggal merah atau hari libur nasional, atau ketika kondisi badan sedang sakit sehingga tidak memungkinkan untuk banyak beraktivitas. Meskipun begitu ternyata tidaklah mudah untuk secara konsisten melahirkan tulisan demi tulisan setiap harinya. Terutama dalam memilih topik atau tema untuk dijadikan bahan tulisan. Bagaimanapun juga sebisa mungkin konten tulisan tersebut harus terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Bukan yang itu-itu saja dan tentunya yang menarik untuk dibaca khalayak. Saya bersyukur dukungan teknologi informasi memungkinkan kita untuk mengeksplorasi banyak hal dengan cukup mudah melalui bantuan seperangkat jaringan internet yang terhubung ke sebuah layar gadget atau Personal Computer (PC) saja. Dengan begitu segala jenis informasi bisa kita akses keberadaannya. Bahkan melalui medsos kita bisa memantau perkembangan pemberitaan terkini yang dipaparkan oleh para netizen ataupun portal berita. Informasi paling up to date pun menjadi lebih mudah untuk kita dapatkan. Bagi seorang penulis artikel hal ini tentu saja sangat bermanfaat.

Selain untuk tujuan mengeksplorasi informasi, keberadaan jaringan internet juga sangat penting untuk menunjang eksistensi seseorang di dunia digital. Bagi istri saya yang menjalani bisnis online, jaringan internet yang handal akan sangat membantunya dalam melakukan posting produk di medsos miliknya serta melancarkan komunikasi antara dirinya dengan calon pembeli. Semakin baik akses jaringannya, semakin cepat responnya, maka deal dengan calon pembeli akan semakin meningkat probabilitas keberhasilannya. Demikian halnya dengan saya yang gemar membuat konten tulisan. Sebuah akses internet untuk mengunggah tulisan ke platform blog dan juga menyebarluaskannya via medsos menjadi lebih nyaman dilakukan. Sehingga dalam hal ini kita harus cerdas untuk memilih provider yang sesuai.

Provider Cerdas

Merupakan harapan setiap orang untuk mendapatkan layanan yang handal dari jaringan internet yang mereka pergunakan. Dalam hal ini peran serta provider internet begitu terasa. Seiring dengan tingginya kompetisi diantara para provider, kita para pengguna internet seringkali bingung dan tidak jarang salah pilih provider yang menawarkan paket kuota internetnya. Ada yang memberikan tawaran akses tanpa batas (unlimited) namun pada kenyataannya banyak sekali batasan dalam penggunaannya seperti hanya pada jam-jam tertentu, hanya untuk support beberapa aplikasi tertentu, dan sejenisnya. Bagi seseorang yang memiliki "jam eksploratif", "jam kreatif", atau "me time" diluar waktu-waktu yang ditawarkan provider tertentu pasti akan menjadi masalah. Apalagi umumnya waktu khusus itu berada pada kisaran jam dimana orang-orang seperti saya dan keluarga tidak bisa menikmatinya. Jam 12 malam dimana itu adalah waktunya untuk istirahat. Pada akhirnya menjadi percuma saja memiliki paket data internet besar jikalau tidak bisa diberdayakan secara maksimal.

Namun, ketatnya persaingan antar provider penyedia layanan internet ini ternyata mampu memicu lahirnya sebuah terobosan baru pelayanan. Digital telco menyajikan wajah baru layanan berinternet dimana sebelumnya kita yang masih melibatkan kegiatan offline dalam memperoleh pelayanan dari operator seperti membeli kartu perdana atau mengisi pulsa kini tidak perlu lagi datang berkunjung ke gerai-gerai atau counter pulsa terdekat. Sistem yang dipergunakan kini sudah berbasis aplikasi. Dengan kata lain kita cukup mengakses aplikasi tertentu dan proses-proses seperti pengadaan kartu perdana bisa dilakukan, pengisian pulsa bisa dilakukan dari rumah, dan lebih menariknya lagi para pengguna layanan bisa menentukan sendiri berapa kuota yang hendak dibeli, bahkan bisa memilih nomor sendiri tatkala membeli kartu perdana. Kita yang sebelumnya sering tekor dengan paket yang kita beli tiba-tiba habis kini lebih mungkinkan untuk meningkatkan kendali terhadap hal itu. Semestinya kita bisa mengetahui seberapa banyak kuota yang hendak dipakai dalam beberapa waktu ke depan, kemudian menyesuaikan dengan kuota yang akan dibeli. Keterukuran seperti itu akan menghindarkan kita dari kemungkinan pulsa habis tersedot akibat paket data habis sebelum waktunya.

Apakah hal ini menjamin bahwa kuota tidak akan habis sebelum waktunya? Belum tentu. Apalagi ketika kita menggunakan jaringan internet dengan intensitas yang lebih tinggi dari sebelumnya. Terkadang hal ini menjadi masalah. Mentang-mentang punya kuota banyak maka frekuensi akses internetnya pun ditingkatkan. Pada akhirnya kuota habis lebih cepat dari perkiraan dan pulsa reguler turut tersedot tanpa kita sadari. Namun provider switch memiliki solusi atas hal itu melalui kuota darurat yang bisa diatur penggunaannya saat melakukan transaksi pembelian kuota / pulsa. Diluar kemudahan untuk bisa menentukan sendiri besaran kuota yang sesuai untuk kebutuhan dan keleluasaan menentukan sendiri nomor yang hendak dipakai, para pengguna layanan tidak perlu khawatir akses internetnya tiba-tiba terputus apabila kuota utamanya habis. Kuota cadangan akan otomatis aktif ketika dibutuhkan pada saat genting tesebut. Bebas masalah (worry free). Layanan ini menjadikan kita anti sedot pulsa sehingga berinternet terasa lebih nyaman.

Akan terasa memuaskan sekali ketika layanan pendukung internet yang kita pakai bekerja secara maksimal tanpa membuat kita was-was. Jaringan lancar dan tidak khawatir terputus tiba-tiba akibat jumlah kuota yang dibeli berada diluar perkiraan seperti paket kuota yang ditawarkan terlalu kecil sehingga berisiko habis ditengah jalan atau kuotanya terlalu besar sehingga berisiko tidak terpakai atau membuat kita meningkatkan intensitas penggunaan internet padahal tidak terlalu butuh. Melalui layanan yang diberikan oleh switch maka kita akan lebih bijak dalam berinternet dan membuat hidup excite everyday life. Penasaran dengan layanan dari switch? Are you #readytoswitch?


Salam hangat,

Agil S Habib

Refferensi :

[1]; [2]; [3]; [4]; [5]; [6]; [7]; [8]; [9]; [10]; [11]; [12]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun