Bukan tidak mungkin proporsi pendanaan influencer jauh melebihi pos anggaran kehumasan yang lain. Apabila istana ingin meluruskan informasi yang dipublikasikan ICW maka menunjukkan rilis data resmi proporsi tersebut sangatlah diperlukan. Kalau sebatas menyangkal dengan narasi argumentatif dan data kualitatif maka sulit untuk membuktikan. Jika hal itu sudah dilakukan maka tinggal adu akurasi data saja.
Angka 90 miliar itu bukan angka yang kecil meskipun anggaran lain bisa jadi menyentuh angka triliunan rupiah. Namun daripada dialokasikan untuk sesuatu yang kurang berfaedah maka alangkah baiknya jikalau dana itu disalurkan untuk rakyat kecil yang mengalami kesulitan ekonomi.Â
Terlebih di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang. Jangan sampai dana sebesar 90 miliar menguap begitu saja untuk sesuatu yang sebenarnya tidak perlu dilakukan.Â
Apalagi kalau justru karena alokasi dana itu juga bias informasi yang beredar di ranah publik menjadi rancu dan ruwet. Karena pada akhirnya setiap kebijakan pemerintah itu seharusnya menyatukan, bukan memecah belah.
Salam hangat,
Agil S Habib
Refferensi :