Bejibun ragam tontonan yang hadir melalui kanal youtube perlahan tapi pasti semakin menggeser pamor tayangan televisi dengan berbagai program acara.Â
Seiring waktu tayangan-tayangan yang muncul melalui kanal youtube pun semakin bervariasi sehingga membuat para penikmatnya betah berlama-lama memelototi layar gadget miliknya sampai berjam-jam lamanya. Dan tidak ketinggalan para youtuber penyedia konten berlomba-lomba untuk menyajikan tayangan yang memikat banyak penonton.Â
Sebuah kebanggaan dan keuntungan besar tatkala video yang mereka unggah mampu menarik minat banyak orang untuk menyaksikan atau terlebih men-subscribe kanal youtube-nya.Â
Hanya saja hal ini menyimpan sisi lain yang mana para penyedian konten tersebut cenderung bersikap pragmatis dalam membuat video unggahannya.Â
Akibatnya tidak sedikit konten-konten receh hingga "sampah" yang membanjiri youtube demi memikat penonton dalam jumlah besar sedangkan kualitas kontennya sebenarnya sangat tidak spesial. Bukan biasa-biasa saja, tetapi cenderung buruk.
Sebagai seorang penikmat youtube saya bersyukur masih ada cukup banyak juga kanal penyedia konten berkualitas. Sebuah kanal yang menyajikan tayangan bermutu dan memberi nilai tambah (value added) bagi penikmatnya.Â
Sebenarnya ada cukup banyak youtuber dalam negeri yang bisa kita nikmati dengan kualitas konten yang mereka sajikan. Akan tetapi dalam kesempatan ini saya mencoba untuk mengangkat tayangan youtube dari kanal milik youtuber luar negeri asal negeri tirai bambu China, Li Zi Ki.Â
Belakangan ini bahasan tentang China memang banyak diidentikkan dengan pemberitaan yang negatif. Padahal tidak serta merta semua tentang negeri itu adalah demikian. Selalu ada sisi positif yang bisa diambil apabila kita berkenan mencarinya.
Li Zi Ki adalah seorang youtuber perempuan dengan konten yang menurut saya sangat menarik. Li Zi Ki menyajikan konten sebuah suasana pedesaan dengan segala kesederhanaan aktivitasnya. Bertani, bercocok tanam, berkebun, dan lain sebagainya.Â
Sebuah panorama alam menjadi latar belakang kebersahajaan seseorang dalam mengjalani kegiatan sehari-hari. Apabila kita ingin melihat suasana ideal bagaimana menikmati hidup dalam suasana desa maka kanal Li Zi Ki sepertinya memberikan gambaran sempurna untuk itu.
Li Zi Ki sendiri adalah seorang gadis remaja yang hidup bersama seorang ibu lanjut usia. Mereka tinggal di sebuah rumah pedesaan yang asri nan sejuk.
 Mereka menikmati makanan dari hasil alam sekitar mereka. Sebagai seorang gadis Li Zi Ki seakan ingin memberi contoh bahwa perempuan yang feminis juga bisa melakukan pekerjaan berat.
Dalam banyak unggahan kontennya Li Zi Ki bisa membuat pagar rumah, membuat kursi dan meja dari bambu, memanggul karung berisi beras, mengangkat kayu, dan sebagainya.Â
Dalam membuat hidangan pun Li Zi Ki mempergunakan peralatan tradisional. Tungku tradisional. Menciptakan kesan kehidupan yang benar-benar pedesaan. Kita yang menyaksikannya seperti dibawa terbang untuk menikmati kehidupan "sempurna" di desa.
Kanal youtube Li Zi Ki sangat cocok untuk ditonton bagi kita yang sedang penat dan mendambakan suasana tenang asri pedesaan. Melihat pemandangan hijau dari pepohonan dan tanaman yang ditampilkan dalam kanal ini mungkin akan mengembalikan mood kita yang letih akibat pekerjaan dan runitisa sehari-hari.Â
Bagi rekan-rekan yang ingin me-refresh pikiran saya kira perlu mencoba untuk menyaksikan kanal ini. Kalian cukup melakukan pencarian di youtube dengan keyword "Li Zi Ki" dan seorang gadis muda dengan latar belakang alam nan asri akan menyapa kalian.
Salam hangat,
Agil S Habib
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI