Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Omas: Sebuah Sindiran tentang Tampang, Karier, dan Syahwat

17 Juli 2020   07:21 Diperbarui: 17 Juli 2020   17:26 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Omaswati atau komedian yang terkenal dengan nama panggilan Omas kemarin telah berpulang untuk selama-lamanya. Omas didiagnosis menderita sakit paru-paru dan juga diabetes yang membuat kondisinya terus menurun beberapa waktu terakhir. Kemunculannya di layar kaca pun sudah hampir tidak pernah terlihat dalam periode yang cukup lama.

Kini, komedian yang tampil dengan kekhasan pada banyolan ceplas-ceplos dan juga "tampang" uniknya itu sudah tidak akan bisa kita saksikan lagi. Almarhumah wafat dengan meninggalkan kisah yang luar biasa sebagai seorang selebritis. 

Kesuksesan karirnya diraih dengan cara yang hebat. Meniti karir dari seorang pemain lenong dan terus melejitkan karirnya hingga menjadi salah satu pelawak papan atas tanah air.

Almarhumah Omas adalah sebuah representasi dari sosok artis yang tidak menjual tampang atau paras wajah guna meraih kesuksesannya. Paras beliau sangat biasa-biasa saja dan mungkin bagi sebagian orang dianggap tidak menarik. Berbeda jauh dengan kebanyakan artis pendatang baru yang umumnya menampilkan wajah bening. 

Namun justru di situlah terletak sisi keunggulan Omas. Tampilannya memang sangat biasa tapi memiliki karakteristik yang berbeda dibanding artis kebanyakan.

Terkadang sosok Omas menjadi guyonan rekan-rekan saya semasa kuliah dulu. Hal ini terkait wajah beliau yang memang benar-benar khas Omas "banget". Meskipun dengan "casing" seperti itu, tapi kesuksesan beliau di jagad hiburan tanah air sudah tidak perlu diragukan lagi.

Beberapa stasiun televisi sudah sering mempergunakan jasanya sebagai artis, dan tentunya dengan bayaran yang tidak sedikit. Dan lebih hebatnya lagi, Omas termasuk memiliki karir yang awet di dunia komedi tanah air. 

Seandainya beliau masih sehat, bukan tidak mungkin banyolan-banyolannya masih akan terus menghiasi layar kaca atau menampilkan vlog kreatif seperti beberapa artis ternama lain.

Omas seolah ingin mengatakan kepada khalayak bahwa tampang bukanlah modal utama untuk meraih sukses dalam karir keartisan. Apabila seseorang memiliki tekad yang kuat maka jalan untuk menuju kesana akan terbuka lebar.

Saudara almarhumah Omas, Mandra, mengatakan bahwa Omas merupakan sosok yang mandiri dan tidak mudah mengeluh. Termasuk dengan kondisi penyakit yang dideritanya beberapa waktu belakangan. 

Sikap beliau merepresentasikan apa yang seharusnya dimiliki oleh para artis. Satu hal lain yang menurut saya membuat beliau begitu berbeda adalah pesona yang "murni" sebagai penghibur. Bukan pesona karena "menjual" wajah seperti artis yang belakangan ini marak disebutkan terlibat dalam jaringan prostitusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun