Ada banyak lubang menganga yang luput dari perhatian sehingga bukannya membuat situasi membaik tapi malah sebaliknya. Para advisor presiden harus disterilkan dari kepentingan pribadi dan kelompoknya dalam mengelola negeri ini. Jangan sekadar berorientasi pada upaya mempertahankan jabatan atau meraih kekuasaan di periode mendatang, namun kedepankan semangat menyejahterakan rakyat. Sampaikan jikalau ada yang kurang tepat atau memang tidak sepatutnya dilakukan kepada atasan tertinggi.
Selama setiap langkah hanya didasarkan pada upaya membuat atasan senang, bukan untuk kemanfaatan jangka panjang, maka selama itu pula pengelolaan negeri ini menemui kebobrokannya. Apabila memang ada program pemerintah yang terlalu mengawang-awang, mengumbar janji-janji manis tapi tidak menguntungkan rakyat maka sampaikan dengan jujur analisanya.
Advisor yang baik tidak menyampaikan apa yang atasannya ingin dengar, melainkan apa yang seharusnya didengar. Jangan takut untuk dipandang membangkang, karena sejatinya orientasi para petinggi bangsa ini adalah demi rakyat Indonesia itu sendiri. Bukan demi elektabilitas dan popularitas para politisi.
Salam hangat,
Agil S HabibÂ
Refferensi :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H