Para peneliti dari ILUNI Matematika UI tersebut menyampaikan bahwa kemungkinan yang paling besar terjadi untuk Indonesia adalah skenario 2. Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum bisa dibilang sebagai kebijakan yang benar-benar tegas melarang adanya interaksi antar manusia.Â
Masih cukup banyak kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah. Pekerja kantoran masih banyak yang masuk, pabrik-pabrik hampir tidak ada yang berhenti beroperasi, dan lalu lalang pengguna jalan terlihat tidak jauh berbeda dibandingkan biasanya. Physical distancing lebih mengarah pada anjuran, bukan keharusan.
Hope for The Best, Prepare for The Worst
Berharap yang terbaik sembari bersiap untuk kondisi terburuk, itulah yang sekarang bisa kita lakukan. Kita semua tentu berharap pandemi ini akan berakhir saat ini juga. Meski harapan itu amatlah tipis kemungkinkan terjadinya. Mengacu pada rumusan skenario yang ada, yang lebih realistis adalah kita berharap akan terjadinya skenario 3.Â
Pandemi berakhir di akhir Mei atau awal Juni 2020, dengan catatan pemerintah menetapkan kebijakan karantina wilayah yang ketat. Namun seiring beberapa pertimbangan, opsi ini kemungkinan kecil sekali bakal dilakukan.Â
Pertimbangan sosial ekonomi turut membuat kebijakan ketat seperti di Wuhan sulit untuk diterapkan. Sehingga kemungkinan terbaik adalah mengharapkan skenario 2 yang bakalan terjadi.
Skenario ini tidak memberikan "syarat" yang terlalu berat. Kecenderungan tidak disiplin juga "cocok" dengan sebagian karakter warganya. Asalkan seseorang bisa tetap sehat dan menjaga dirinya dari paparan infeksi covid-19, maka ia bisa menghirup "udara bebas" pada akhir Juni atau awal Juli 2020 ini. Bagaimanapun juga kita harus senantiasa bersiap untuk situasi yang terburuk.Â
Maka kita asumsikan saja bahwa kebijakan pemerintah terkait pembatasan interaksi antar manusia ini tidak berjalan sesuai harapan. Kita anggap bahwa semua orang akan menyikapi pandemi ini dengan biasa-biasa saja tanpa kecurigaan apapun.Â
Komunikasi dilakukan seperti biasa, pergaulan berjalan sebagaimana biasanya, dan lain sebagainya. Dengan situasi seperti ini maka skenario 1 yang akan kita dapati. Semua mulai normal kembali saat memasuki periode akhir Agustus sampai awal September 2020. Pertanyaannya sekarang, sanggupkah kita bertahan melalui periode skenario 1 ini dengan keadaan hidup, sehat, dan selamat?
Dilansir oleh laman kompas.com, seorang positif covid-19 rata-rata bisa menginfeksi 2 sampai 3 orang baru. Bayangkan berapa banyak orang yang terinfeksi jikalau saat ini saja sudah lebih dari 1.500 orang terinfeksi. Itupun hanya dari data resmi atau data terkonfirmasi oleh pemerintah.Â
Belum yang tidak terdata. Apabila mengacu pada simulasi yang dilakukan ILUNI Matematika UI untuk skenario 1 atau skenario terburuk, jumlah korban terinfeksi bisa mencapai angka ratusan ribu.Â