Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berpikirlah Dahulu Sebelum Meledek, Doa Kunut Tolak Corona Bukan Lelucon

3 Maret 2020   07:30 Diperbarui: 3 Maret 2020   07:24 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pernyataan Ma'ruf Amin tentang doa qunut menolak corona ditertawakan sebagian netizen | Sumber gambar : www.abadikini.com

"Ya Allah, berilah kami petunjuk sebagaimana orang-orang yang telah engkau beri petunjuk, dan berilah kami kesehatan sebagaimana orang-orang yang telah engkau beri kesehatan, dan peliharalah kami sebagaimana orang-orang yang telah Engkau pelihara, dan berilah kami perlindungan dari segala kejahatan yang Engkau tentukan. Engkaulah sesungguhnya yang menentukan dan tidak ada yang bisa menentukan sesuatu tanpa izin-Mu....".

Kini, Indonesia sudah benar-benar dimasuki virus corona seperti yang ditakutkan sedari awal virus ini merebak. Apakah ini ujian? Bisa jadi. Apakah ini peringatan? Entahlah. Namun kini kita hanya bisa berharap agar masalah ini segera dituntaskan. Pemerintah pasti akan berupaya sebaik mungkin untuk menghambat persebaran semakin merata serta mengobati hingga sembuh pasien yang divonis terjangkit virus corona ini. 

Lalu apa yang bisa kita lakukan sebagai warga negara? Tentu mengikuti anjuran hidup sehat dan kebiasaan hidup sehat. Mencuci tangan pakai sabun, memakai masker saat batuk atau pilek, segera bergegeas ke dokter saat batuk pilek, hindari konsumsi daging mentah, konsumsi gizi seimbang, hingga rajin olah raga serta cukup istirahat adalah beberapa hal yang bisa dilakukan dalam upaya mencegah infeksi virus corona. 

Namun, yang terpenting dari semua itu adalah tetap berserah diri dan memohon perlindungan dari-Nya dengan berdoa. Berdoa menurut keyakinan masing-masing agar senantiasa diberikan kesehatan dan terhindar dari virus corona. Sudah bukan waktunya bagi kita saling hujat dan saling kritik oleh karena pernyataan sederhana. Justru kita harus bisa bergandengan tangan dan saling menguatkan satu sama lain serta bersama-sama "melawan" serangan virus ini. Semoga Indonesia senantiasa dilindungi oleh Sang Pencipta.

Salam hangat,

Agil S Habib

Refferensi :

[1]; [2]; [3]; [4]; [5]; [6]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun