Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sebuah Renungan dari Wafatnya Ashraf Sinclair

19 Februari 2020   07:03 Diperbarui: 19 Februari 2020   06:59 2698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena bagaimanapun juga kita diajarkan untuk senantiasa berusaha mencapai yang kita inginkan, selebihnya adalah wewenang dari Sang Pemilik Hidup. Salah apabila kita menilai buat apa menerapkan hidup sehat kalau pada akhirnya hal itu tidak membuat kita bertahan hidup lebih lama.

Kesehatan dan nyawa seseorang mungkin memiliki keterkaitan tapi bisa juga dikatakan berbeda satu sama lain. Yang perlu kita lakukan adalah bagaimana supaya kita bisa menjaga diri kita sejauh yang kita bisa. Karena sebuah upaya menghargai dan menjaga hidup adalah bagian dari ibadah kepada-Nya.

Wafatnya Ashraf Sinclair adalah renungan bagi kita untuk menyadari betapa lemahnya kita dan tidak berkuasanya kita menahan nyawa untuk terlepas dari diri ini. Kita memang harus melakukan banyak hal untuk menjaga apa yang kita miliki termasuk kesehatan. Akan tetapi lebih penting dari itu kita juga harus menyiapkan bekal agar mampu "mencukupi" kita di kehidupan yang akan datang.

Salam hangat,

Agil S Habib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun