Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Planmaker99, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Alasan di Balik Lipatan Lengan Baju Prajurit TNI

5 Februari 2020   13:51 Diperbarui: 17 Juni 2021   11:11 7264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentara Nasional Indonesia atau TNI merupakan garda terdepan dalam menjaga pertahanan dan keamanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari segala jenis ancaman militer ataupun ancaman bersenjata.

Secara garis besar, TNI memiliki fungsi sebagai penangkal terhadap segala jenis ancaman yang berasal dari dalam maupun dari luar terkait aspek kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa. Sedangkan tugas pokok TNI adalah melakukan operasi militer untuk keperluan perang dan selain perang.

Dalam rangka menjalankan fungsi dan tugasnya itulah TNI dibekali oleh berbagai atribut, salah satunya yaitu atribut seragam yang disamping merupakan baju "kebesaran" prajurit TNI juga memiliki fungsi sebagai alat kamuflase ketika bertugas di lapangan. Selain itu, Pakaian Dinas Lapangan (PDL) TNI juga sudah ditetapkan tidak boleh dipakai oleh warga sipil.

Baca juga: Prajurit TNI Gugur di Kongo, Semangat dan Jasanya Harus Dikenang

Namun dibalik semua keistimewaan yang dimiliki oleh seragam atau PDL prajurit TNI, ada satu hal yang menurut saya pribadi cukup unik. Yaitu perihal kebiasaan sebagian prajurit TNI yang melipat lengan baju kebesarannya tersebut.

Bukan hanya pada tataran prajurit "biasa" saja, mereka yang berlevel jenderal pun juga melakukan hal serupa. Alasan apa sebenarnya yang melatarbelakangi tindakan melipat lengan baju anggota TNI? Adakah alasan khusus yang menyebabkan hal ini dilakukan?

Dalam beberapa kali kesempatan konferensi pers yang dilakukan oleh para jenderal TNI dan ketika sedang bersua prajurit TNI sedang mengendarai motor di jalan raya hampir selalu kita jumpai mereka tengah mengenakan seragam loreng kebesarannya dengan lengan baju terlipat rapi.

Terlihat begitu khas lipatan itu yang menonjolkan sisi fisik seorang prajurit. Tubuh kekar dengan balutan pakaian dinas yang membuatnya terlihat gagah. Apa sebenarnya yang membuat para prajurit itu begitu nyaman mengenakan lengan baju terlipat?

Baca juga: Selamat Menjalankan Rekrutmen Calon Prajurit TNI AD 2020

Baju yang dilipat sebenarnya memiliki beberapa sudut pandang. Namun disini saya mencoba untuk mengutarakan dua diantaranya. Pertama, terkait fashion atau gaya berbusana. Seorang prajurit sekalipun harus memiliki selera fashion yang baik dan tidak ketinggalan zaman.

Biarpun mengenakan seragam, hal itu tidak menjadi alasan untuknya berpenampilan alakadarnya. Justru seragam yang dikenakan harus memberikan nilai tambah terhadap perawakan seorang prajurit kala berdinas.

Sehingga dalam hal ini lipatan lengan baju prajurit TNI tidaklah sembarangan dilakukan. Hal itu harus cukup merepresentasikan penampilan berkesan gagah dan berotot. Kedua, melipat lengan baju juga bisa diartikan menyingsingkan lengan baju. Hal ini memberikan kesan bahwa prajurit TNI adalah para pribadi yang mau terjun langsung menuntaskan permasalahan-permasalahan yang melanda negara.

Baca juga: Kado Kaki Palsu untuk Prajurit TNI, Teruslah Jaga NKRI!

Khususnya yang terkait dengan situasi keamanan, kedaulatan, serta keselamatan warga negara. Sudah bukan barang asing lagi kalau dalam beberapa kesempatan kita menjumpai prajurit TNI turun langsung menjadi orang terdepan yang menjadi regu penyelamat korban bencana alam.

Penampilan prajurit TNI khususnya dengan balutan seragamnya memang seringkali menjadi inspirasi bagi masyarakat sipil. Tidak sedikit diantara kita yang ingin berpenampilan layaknya anggota militer. Bahkan hampir setiap organisasi kemasyarakatan (ormas) memiliki seragam bermotif layaknya prajurit militer.

Ini menandakan bahwa TNI dikesankan sebagai orang-orang yang memiliki kekuatan lebih dari yang dimiliki orang biasa. Termasuk lipatan lengan baju TNI pun juga memberikan kesan tersendiri bagi warga masyarakat yang melihatnya. Salam hormat untuk para prajurit TNI. Bravo TNI. Bravo Indonesia.

Salam hangat,

Agil S Habib

Refferensi :

[1]; [2]; [3]; [4]; [5]; [6]; [7]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun