Apabila loyalitas adalah bekerja melebihi jam kerja normal, maka datang lebih awal dan memulai pekerjaan lebih cepat juga merupakan bagian dari loyalitas. Hanya perbedaannya hal itu dilakukan before office hour.
Loyalitas before office hour dan after office hour sama-sama membuat pelakunya memberikan dedikasi waktu lebih untuk pekerjaan. Sehingga tidak perlu dipermasalahkan dan diperbandingkan. Namun jika harus memilih salah satu, maka melakukan before office hour adalah cerminan tentang bekerja lebih cepat lebih baik.
Para pekerja yang memilih memberikan loyalitas pasca jam kerja normal patut diapresiasi. Akan tetapi mereka juga tidak sepatutnya menggunjingkan orang lain yang pulang kerja ontime. Terlebih mereka yang ontime itu adalah orang-orang yang memberikan dedikasi loyalitas kerjanya bahkan sejak sebelum yang lain memulai pekerjaannya.
Bagaimanapun juga, loyalitas yang diukur dengan waktu belum tentu menjadi parameter ideal untuk menilai seseorang benar-benar mencintai pekerjaannya atau tidak.Â
Bisa jadi mereka yang jam kerjanya "tenggo" justru mampu menuntaskan setiap tugas dan tanggung jawab pekerjaannya secara lebih baik. Karena yang terpenting dari pekerjaan seharusnya adalah kualitas hasil kerjanya, bukan kuantitas menjalani durasi waktu kerja. Namun apakah kita sudah berorientasi menuju ke sana?
Salam hangat,
Agil S Habib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H