Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Planmaker99, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kata-kata Metafora-Hiperbolis Sarat Singgungan di Lingkungan Kerja, Perlukah Disampaikan?

18 Januari 2020   11:38 Diperbarui: 18 Januari 2020   12:00 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar : https://pixabay.com

Saya sendiri bingung mengapa kita lebih suka memilih kata-kata yang tidak efisien. Apakah hal itu dilakukan sebagai upaya menyindir untuk  memberikan efek jera? Ingat, sisi emosi adalah yang paling rentan di dalam diri seseorang. 

Sekali sisi itu terusik, maka ada efek besar dibaliknya. Pandangan seseorang bisa berubah, dari sebelumnya segan menjadi acuh, dari sebelumnya respek menjadi cuek, dan dari sebelumnya simpati menjadi antipati. 

Bagi seorang pemimpin, memilih kata-kata itu adalah bagian dari kecakapan dalam memimpin. Pemimpin memang harus menegakkan disiplin, mengevaluasi kinerja, dan mengarahkan mereka yang berada dalam lingkup kerjanya agar senantiasa menjalankan rule yang berlaku. 

Namun bukan berarti hal itu lantas dilakukan dengan mengumbar kalimat-kalimat "sampah" kepada orang lain. Saya kira di era modern ini kita sudah cukup cerdas dalam memahami kata-kata sederhana dalam konteks apapun. 

Teguran, nasihat, atau masukan bisa disampaikan dengan cara yang paling sederhana dengan kata-kata yang bersahabat. Semoga kita bisa lebih bijak dalam menyampaikan maksud kita kepada orang lain.

Salam hangat,

Agil S Habib

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun