Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jiwasraya dan Janji Manis yang Memahitkan, dari Skala Gigantik hingga Risiko Sistemik

10 Januari 2020   13:44 Diperbarui: 16 Januari 2020   19:02 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skandal Jiwasraya | Sumber gambar : kronologi.id

Kini tiba-tiba perusahaan asuransi tersebut jatuh terjerembab tak lama setelah menerima penghargaan sebagai Product Development Terbaik di sektor BUMN Branding and Marketing Award 2018  dimana Rhenald Kasali menjadi ketua jurinya.

Said Didu mengaku heran mengingat tahun 2018 lalu terbilang tidak ada gejolak ekonomi yang besar dan para pimpinan Jiwasraya pun tidak sedang gila. Sehingga menurutnya hanya ada satu kemungkinan, yaitu terjadi perampokan di Jiwasraya. Perampokan yang dimaksud adalah kemungkinan penilapan uang Jiwasraya untuk kepentingan pilpres. Meskipun untuk yang satu ini masih perlu diuji lebih lanjut.

Jika memang benar Jiwasraya menjadi objek para koruptor serakah untuk mengeruk keuntungan, maka ini akan menjadi kasus megaskandal ketiga setelah kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di era Presiden Megawati Soekarnoputri dan kasus bailout Bank Century di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Akankah Presiden Jokowi turut mengikuti jejak pendahulunya dengan meninggalkan mega skandal Jiwasraya di era kepemimpinannya?

Salam hangat,

Agil S Habib

Refferensi :

[1]; [2]; [3]; [4] ; [5]; [6]; [7] ; [8]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun