Instrumen investasi seringkali mudah diombang-ambingkan oleh situasi konflik dan ketegangan politik. Setelah perang dagang AS - China sedikit mereda, kini AS kembali menjadi "aktor utama" dalam kisruhnya perekonomian dunia.
Keberadaan AS sebagai sebuah negara kuat khususnya di bidang ekonomi mau tidak mau akan berimbas terhadap banyak negara lain termasuk Indonesia. Dengan dunia yang makin terhubung maka kita pun harus memiliki kesadaran untuk menjaga aspek keamanan finansial di kemudian hari.
Literasi finansial tidak semata tentang pengetahuan akan investasi berikut instrumennya. Akan tetapi juga menyangkut kepekan terhadap perkembangan informasi dalam dan luar negeri.
Jika selama ini kita cenderung acuh terhadap segala jenis informasi, maka barangkali keberadaan trending "world war 3" bisa memberi kita khasanah baru perihal pentingnya memperbarui informasi dalam rangka mengelola instrumen investasi yang kita miliki.
Salam hangat,
Agil S Habib