Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Planmaker99, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Think Different, Create Excellent

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

"Wolrd War 3", #NatunaBukanCina, dan "Imagine" John Lennon yang Memudar

6 Januari 2020   11:17 Diperbarui: 6 Januari 2020   11:31 895
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Natuna bisa menjadi cikal bakal konflik yang lebih besar apabila kita mengedepankan emosi daripada diplomasi. Akan tetapi diplomasi kita haruslah memiliki power yang lebih dari sekadar nota protes. Ketika nota protes dilayangkan dan ternyata diabaikan, maka kita hanya akan menjadi orang biasa yang dibaikan oleh pejabat kaya raya. 

Lantas langkah seperti apa yang mampu menunjukkan kredibilitas kita di hadapan dunia? Hastag NatunaBukanCina mungkin bisa dikatakan sebagai bentuk pernyataan "perang" secara halus. 

David vs Goliath adalah sebuah pelajaran berharga bahwa yang terlihat lebih kuat belum tentu menjadi pemenang. Masalahnya adalah pemanang dalam hubungan negara-negara bukanlah mereka yang mampu "membumihanguskan" negara "musuh", akan tetapi mereka yang mampu menyudahi sebuah konflik sebagai pemenang tanpa perlu menyakiti yang lain. Bagamana caranya? Kita tunggu episode selanjutnya.

Tindakan yang merepresentasikan arogansi dan kesewenang-wenangan beberapa negara besar hanya akan menjauhkan semangat besar mengusung kedaimaian di muka bumi. Ramai-ramai bangsa di dunia mengatakan bahwa mereka menjunjung tinggi kedamaian di atas segalanya. Akan tetapi banyak dari tindakan mereka yang justru bertolak belakang. Jika sudah demikian maka apa kata John Lennon?

Salam hangat,

Agil S Habib

Refferensi :

[1]; [2]; [3]; [4]; [5]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun