Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Industrial Profiling Writer; Planmaker; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Grow Smarter Everyday

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Menerka Kinerja Dewas KPK, Akankah Seperti Kasus TVRI?

24 Desember 2019   10:25 Diperbarui: 24 Desember 2019   10:26 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan sampai Dewas KPK terkesan menjadi "tuan" dari insitusi KPK. Yang kita harapkan adalah antara institusi KPK dengan Dewas KPK menghilangkan sekat pembatas. Alangkah lebih baik jikalau keduanya terkesan menjadi satu korps penindak korupsi yang padu, selaras, dan saling mengisi satu sama lain. Ibarat kata, keduanya mesti "bersetubuh" dan melahirkan kekuatan pemberantasan korupsi yang luar biasa.

Salam hangat,

Agil S Habib

Refferensi :

[1]; [2]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun