Mohon tunggu...
Agil Septiyan Habib
Agil Septiyan Habib Mohon Tunggu... Freelancer - Esais; Founder Growthmedia, dapat Dikunjungi di agilseptiyanhabib.com

Plan, Create, Inspire

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Berkat GrabFood, Warteg Mbah Sarno pun Kini Serasa Resto

29 November 2019   07:18 Diperbarui: 29 November 2019   07:25 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Warteg Mbah Sarno | Sumber gambar : Dokumentasi Pribadi

Foto Warteg Mbah Sarno | Sumber gambar : Dokumentasi Pribadi
Foto Warteg Mbah Sarno | Sumber gambar : Dokumentasi Pribadi
Warteg Mbah Sarno sudah cukup lama berjualan, namun kondisi tempat berjualannya bisa dibilang masih cukup sederhana. Namun beberapa bulan terakhir ini warteg tersebut terlihat melakukan pembangunan ulang sehingga tampak lebih luas.

Dalam beberapa kesempatan ketika menjelang jam istirahat, saya beserta beberapa rekan kerja membicarakan terkait kemana kami akan bersantap siang. Saat itulah ada yang "nyeletuk" kalau kita nanti akan makan di Resto Mbah Sarno. Padahal kami semua tahu bahwa yang dimaksud resto itu sebenarnya adalah warteg atau warung sederhana.

Akan tetapi perlahan "guyonan" kami tentang resto itu sepertinya berjalan menuju kenyataan. Warteg Mbah Sarno terlihat seperti resto yang melayani pembeli dari driver  Grab dengan daftar menu yang tersedia beserta struk pembayaran yang harus dikeluarkan. Pelayanan yang diberikan mungkin masih "rasa" warteg, hanya saja sekarang terlihat lebih keren dari sebelumnya #AplikasiUntukSemua.

Penampakan Warteg Mbah Sarno pada aplikasi GrabFood | Sumber gambar : Tangkapan layar GrabFood Warteg Mbah Sarno
Penampakan Warteg Mbah Sarno pada aplikasi GrabFood | Sumber gambar : Tangkapan layar GrabFood Warteg Mbah Sarno
Kelebihan GrabFood dibanding Aplikasi Sejenis

Dalam suatu kesempatan obrolan dengan seorang rekan yang menjalankan usaha kuliner dan melakukan kerjasama dengan GrabFood, saya sempat bertanya perihal alasan dibalik rekan saya tersebut memilih GrabFood sebagai partner dan bukannya yang lain.

Saat itu rekan saya menyampaikan bahwa ia memilih GrabFood karena menurutnya proses"birokrasi" atau prosedur pengajuan mitra GrabFood relatif lebih mudah dilakukan dan tidak berbelit-belit. Secara pribadi saya menilai wajar jikalau seorang pelaku bisnis menginginkan prosedur yang ringan dan cepat, sebagaimana halnya yang dilakukan oleh rekan tadi.

Bisnis butuh respon cepat. Demikian halnya ketika membuat deal-deal yang berkaitan dengan upaya pemajuan usaha. Digitalisasi adalah senjata yang luar biasa untuk dimanfaatkan dalam memajukan suatu unit bisnis. Sehingga banyak yang antri dan berebut mempergunakannya. Sehingga tidak mengherankan ketika antrian untuk membangun kemitraan dengan GrabFood ataupun aplikasi lain cukup padat.

Butuh waktu beberapa lama untuk menuntaskan prosedur dari awal hingga akhir. #SelaluBisa Siapa yang memberikan pelayanan paling mudah maka biasanya itulah yang diprioritaskan. Sepertinya pertimbangan inilah yang mendasari rekan saya untuk menjalin kemitraan dengan GrabFood. Sekadar informasi, rekan saya tersebut membangun usaha kuliner seblak dan mendaftarkan usahanya tersebut kedalam aplikasi GrabFood dengan nama "Bandar Seblak".

Lebih jauh terkait kemitraan dengan GrabFood, berikut adalah tata cara atau alur untuk menjadi partner dari GrabFood bagi kita yang tertarik untuk menjalin kerjasama.

  1. Masuk ke laman https://www.grab.com/id/merchant/food dan isi formulir pendaftaran mitra GrabFood
    Sumber Gambar: https://www.grab.com
    Sumber Gambar: https://www.grab.com
  2. Apabila sudah melakukan pendaftaran, maka tim GrabFood akan menghubungi kita via email ataupun telepon yang kita daftarkan.
  3. Kita akan mendapatkan email link verifikasi yang harus kita klik dalam waktu 72 jam. Jika kita gagal meng-klik link verifikasi ini dalam rentang waktu 72 jam yang ditentukan maka status kita adalah gagal verifikasi dan harus mendaftar ulang kembali seperti halnya pada step 1.
  4. Jika verifikasi berhasil maka tim GrabFood akan menghubungi kita kembali dan meminta kita untuk meng-upload kelengkapan data informasi toko atau dokumen terkait seperti foto toko / warung, foto menu, foto KTP, dan lain-lain.
  5. Tim GrabFood akan mengirimkan email kontrak kerjasama yang harus kita tandatangani.
  6. Tim GrabFood akan mengirimkan email verifikasi outlet yang harus kita konfirmasi dalam waktu 72 jam. Jika verifikasi gagal dilakukan maka kita harus menghubungi tim telesales GrabFood agar mengirimkan kembali email verifikasi outlet.
  7. Setelah semua tahapan sudah lengkap dan toko/warung/outlet kita berhasil diverifikasi maka selanjutnya kita akan memasuki tahap proses oleh tim OVO.
  8. Tim OVO akan melakukan verifikasi nama kita, nama warung/restoran/outlet kita, dan alamat dari warung/restoran/outlet kita. Jika data sudah berhasil divalidasi maka tim OVO akan mengirimkan notifikasi kepada kita.
  9. Apabila semua data sudah lengkap dan tervalidasi maka timGrabFood akan mengirimkan email berisikan bahan training tentang cara berjualan menggunakan aplikasi GrabFood dan tautan aplikasi GrabFood bisa kita unduh. Kita juga akan memperoleh informasi terkait pengaktifan akun GrabFood merchant kita.

Alur proses pendaftaran menjadi partner GrabFood | Sumber : food-merchant-help.grab.com
Alur proses pendaftaran menjadi partner GrabFood | Sumber : food-merchant-help.grab.com
Grab atau dalam hal ini GrabFood saat ini cukup berkontribusi #SelaluBisa terhadap pertumbuhan bisnis kuliner di Indonesia. GrabFood mewadahi kepentingan pemilik bisnis kuliner untuk tidak terlalu khawatir lagi terkait cara pemasaran dan mempromosikan produk mereka kepada pembeli. #AplikasiUntukSemua Digitalisasi layanan yang dilakukan oleh GrabFood merupakan sebuah anugerah berharga bagi pelaku bisnis kuliner ditengah semakin ketatnya persaingan. Kita tentu berharap bahwa perekonomian bangsa ini bisa terus terkerek naik seiring eksistensi warga negaranya dalam menjalankan wirausaha.

Salam hangat,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun