Penjabaran terkait hal ini tentu sangat panjang. Namun sebagian orang yang merasa mampu mendapatkan pekerjaan dengan jaminan menjadi karyawan tetap, tentu akan mencoba untuk meraihnya.Â
Sedangkan sebagian yang lain dengan keterbatasan seperti usia, tingkat pendidikan, atau jarak tempat kerja dengan domisili bisanya akan "memaksa" diri mereka untuk bertahan semampunya disana.
Ketika pertanyaan terkait sampai kapan sistem kerja kontrak ini disodorkan kepada salah seorang direksi perusahaan, ia menjawab diplomatis bahwa selama kinerja karyawan baik maka kontraknya akan terus diperpanjang. Namun adilkah hal ini bagi para karyawan?
Salam hangat,
Agil S Habib
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H